Ormas Marak Memalak Industri Kelapa Sawit, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
Courtesy of CNBCIndonesia

Ormas Marak Memalak Industri Kelapa Sawit, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

20 Mar 2025, 11.56 WIB
233 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tindakan ormas yang memalak dapat mengganggu kenyamanan berbisnis di Indonesia.
  • Pemerintah daerah diharapkan untuk melindungi industri dari pungutan liar.
  • Kejadian serupa sering terjadi di wilayah Kalimantan, yang meresahkan pelaku industri.
Pengusaha di Indonesia sedang merasa kesal dengan tindakan organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan pemalakan dan pungutan liar, termasuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR). Jika THR tidak diberikan, beberapa ormas bahkan menyegel pabrik kelapa sawit. Sahat Sinaga, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia, meminta pemerintah daerah untuk bertindak tegas dan melindungi pelaku industri agar mereka bisa berbisnis dengan nyaman.
Sahat juga mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini sering terjadi di Pulau Kalimantan, di mana ormas menjarah sawit dari perkebunan jika permintaan mereka tidak dipenuhi. Hal ini sangat meresahkan bagi para pengusaha dan masyarakat yang ingin berusaha dengan tenang di Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320114838-4-620255/aksi-preman-ormas-minta-thr-sampai-segel-pabrik-sawit-pengusaha-resah

Analisis Ahli

Sahat Sinaga
"Tindakan ormas yang memalak membuat pelaku industri tidak nyaman berbisnis dan berpotensi merugikan perekonomian nasional."

Analisis Kami

"Masalah pemalakan oleh ormas terhadap industri kelapa sawit ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Pemerintah perlu segera mengeluarkan regulasi jelas serta melakukan penindakan tegas agar iklim investasi tetap aman dan tidak ada intimidasi terhadap pelaku usaha."

Prediksi Kami

Jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, praktik pemalakan oleh ormas akan semakin marak dan berpotensi mengganggu stabilitas industri kelapa sawit serta investasi di Indonesia.