Courtesy of CNBCIndonesia
Rangkuman Berita: Bahlil Beberkan Kondisi Terbaru Stok Batu Bara-BBM Pembangkit Listrik
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Stok batu bara untuk PLTU di Kalimantan aman hingga 30 hari.
- Pemerintah memprioritaskan pasokan energi untuk PLN.
- Ketahanan pasokan batu bara secara nasional juga dalam kondisi aman.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa stok batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalimantan aman menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Ia menjelaskan bahwa pasokan batu bara cukup untuk 20-30 hari ke depan, sehingga tidak akan ada masalah dalam penyediaan listrik selama periode tersebut. Bahlil juga menambahkan bahwa secara nasional, ketahanan pasokan batu bara untuk PLTU mencapai 25 hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Bahlil Lahadalia tentang stok batu bara di Kalimantan?A
Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa stok batu bara di Kalimantan dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idulfitri.Q
Berapa lama stok batu bara untuk PLTU di Kalimantan aman?A
Stok batu bara untuk PLTU di Kalimantan aman hingga 20-30 hari.Q
Apa yang menjadi prioritas pemerintah terkait pasokan energi?A
Pemerintah memprioritaskan pasokan batu bara dan gas untuk PLN agar menjamin ketahanan energi nasional.Q
Bagaimana kondisi ketahanan pasokan batu bara secara nasional?A
Ketahanan pasokan batu bara secara nasional untuk PLTU mencapai 25 hari operasi.Q
Apa yang diharapkan pemerintah menjelang Hari Raya Idulfitri?A
Pemerintah berharap tidak akan ada masalah pasokan energi menjelang Hari Raya Idulfitri.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
1 bulan lalu
48 dibaca
Stok BBM Jalur Pantura Saat Mudik Dipastikan Aman Hingga 21 Hari
Teknologi
1 bulan lalu
73 dibaca
Sambut Mudik Lebaran, Jarak SPKLU Diperdekat Jadi 40 Km
Teknologi
1 bulan lalu
37 dibaca
Gak Was-Was Mudik Pakai Mobil Listrik, PLN Perdekat Jarak SPKLU
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca
Pengguna EV Saat Mudik Diramal Naik 5 Kali Lipat, Begini Persiapan PLN
Finansial
1 bulan lalu
78 dibaca
Ada Transisi Energi, DPR Sebut RI Tetap Butuh Gas & Batu Bara
Bisnis
1 bulan lalu
91 dibaca