Courtesy of YahooFinance
Nvidia Siapkan Pabrik AI Raksasa dengan Jutaan GPU dan Teknologi Potonik
19 Mar 2025, 19.38 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia berencana membangun pusat data AI besar yang dapat menghubungkan hingga 1 juta GPU.
- Jensen Huang menyamakan pabrik AI dengan pabrik mobil, menekankan pentingnya kapasitas dan utilitas untuk pendapatan.
- Pasar IT perusahaan merupakan peluang besar yang belum sepenuhnya dioptimalkan untuk teknologi AI.
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan rencana besar untuk industri pusat data AI saat konferensi GTC. Ia memperkenalkan sistem jaringan fotonik Spectrum-X dan Quantum-X yang dapat menghubungkan ratusan hingga ribuan GPU Nvidia untuk membentuk satu sistem besar. Dengan teknologi ini, pusat data dapat memiliki hingga 1 juta GPU, jauh lebih banyak dibandingkan superkomputer AI terbesar saat ini yang hanya memiliki 100.000 GPU. Huang menyebut bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan membangun "pabrik AI raksasa" yang dapat terlihat dari luar angkasa.
Selain itu, Nvidia juga memperkenalkan komputer AI kecil seperti DGX Spark dan DGX Station yang dirancang untuk pengembang dan peneliti AI. Huang menjelaskan bahwa pasar IT perusahaan memiliki potensi besar, dan Nvidia berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan tersebut beralih ke teknologi AI. Ia menekankan pentingnya kapasitas dan kualitas dalam menghasilkan pendapatan, sama seperti pabrik mobil yang harus memproduksi barang yang diinginkan konsumen.
--------------------
Analisis Kami: Nvidia secara strategis memposisikan dirinya sebagai pemimpin teknologi pusat data AI generasi berikutnya dengan menggabungkan kemampuan chip dan jaringan fotonik mutakhir. Ini bukan sekadar inovasi, tapi sebuah revolusi infrastruktur yang akan mendorong akselerasi pesat dalam pengembangan AI dan adopsi bisnis di berbagai sektor industri.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Pendekatan Nvidia dalam menghubungkan GPU dalam jumlah sangat besar dapat merevolusi cara kita melatih dan menjalankan model AI berskala besar, mempercepat inovasi dan efisiensi AI secara signifikan.
Fei-Fei Li: Teknologi jaringan fotonik yang memungkinkan skala GPU yang belum pernah ada sebelumnya ini akan membuka peluang bagi penelitian AI yang lebih kompleks dan aplikasi dunia nyata yang lebih luas.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, pusat data dengan jutaan GPU yang terhubung menggunakan teknologi fotonik akan menjadi standar baru, memicu lonjakan kemampuan AI yang dapat mengubah berbagai industri skala global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-ceo-jensen-huang-says-well-soon-see-1-million-gpu-data-centers-visible-from-space-123801629.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-ceo-jensen-huang-says-well-soon-see-1-million-gpu-data-centers-visible-from-space-123801629.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkenalkan oleh Jensen Huang di konferensi GTC?A
Jensen Huang memperkenalkan sistem jaringan fotonik Spectrum-X dan Quantum-X di konferensi GTC.Q
Bagaimana Spectrum-X dan Quantum-X dapat mempengaruhi pusat data?A
Spectrum-X dan Quantum-X dapat menghubungkan ratusan hingga ribuan GPU, memungkinkan pusat data untuk membangun kluster GPU hingga 1 juta.Q
Apa yang dimaksud dengan 'pabrik AI' menurut Jensen Huang?A
'Pabrik AI' adalah fasilitas besar yang dirancang untuk memproduksi dan mengelola sistem AI dengan efisiensi tinggi.Q
Mengapa Nvidia berfokus pada pasar IT perusahaan?A
Nvidia berfokus pada pasar IT perusahaan karena setengah dari pengeluaran pusat data berasal dari perusahaan, dan mereka ingin mengubahnya menjadi lebih berbasis AI.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi perusahaan dalam mengadopsi AI?A
Tantangan bagi perusahaan dalam mengadopsi AI adalah memastikan kapasitas dan throughput yang cukup untuk menghasilkan pendapatan yang baik.