Nvidia berpikir AI dapat menyelesaikan masalah jaringan listrik yang disebabkan oleh AI.
Courtesy of TechCrunch

Nvidia berpikir AI dapat menyelesaikan masalah jaringan listrik yang disebabkan oleh AI.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
20 Mar 2025, 23.41 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan antara Nvidia dan EPRI bertujuan untuk mengatasi tantangan jaringan listrik dengan menggunakan AI.
  • Permintaan energi diperkirakan akan meningkat secara signifikan, terutama karena kebutuhan dari pusat data.
  • Konsorsium Open Power AI akan mengeksplorasi berbagai solusi untuk meningkatkan efisiensi jaringan listrik.
Nvidia baru saja mengumumkan kemitraan dengan EPRI, sebuah organisasi penelitian dan pengembangan di industri listrik, untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam mengatasi masalah yang dihadapi jaringan listrik. Permasalahan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya permintaan listrik dari pusat data yang diperlukan untuk menjalankan AI. Konsorsium Open Power AI, yang terdiri dari beberapa perusahaan listrik dan teknologi, akan mengembangkan model AI khusus untuk mencari solusi atas tantangan yang diprediksi akan dihadapi industri listrik dalam beberapa tahun ke depan. Model-model ini akan bersifat open source, sehingga dapat diakses oleh peneliti di akademisi dan industri.
Industri listrik diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan listrik sebesar 4% setiap tahun, hampir dua kali lipat dari angka tahun 2023. Perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Oracle juga terlibat dalam konsorsium ini dan telah berinvestasi dalam proyek energi terbarukan, terutama solar, untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Selain mencari sumber energi baru, konsorsium ini juga akan mengeksplorasi cara-cara lain, seperti mengalihkan penggunaan listrik ke waktu-waktu ketika permintaan rendah, untuk mengatasi masalah kekurangan daya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kemitraan antara Nvidia dan EPRI?
A
Tujuan kemitraan antara Nvidia dan EPRI adalah untuk menggunakan AI dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh jaringan listrik.
Q
Apa yang dimaksud dengan model AI spesifik domain?
A
Model AI spesifik domain adalah model yang dirancang untuk mengatasi masalah tertentu dalam industri, dalam hal ini, industri listrik.
Q
Mengapa permintaan energi diperkirakan akan meningkat?
A
Permintaan energi diperkirakan akan meningkat karena kebutuhan daya yang lebih tinggi dari pusat data yang didorong oleh perkembangan AI.
Q
Siapa saja anggota konsorsium Open Power AI?
A
Anggota konsorsium Open Power AI termasuk Nvidia, EPRI, PG&E, Con Edison, Constellation Energy, Duke Energy, Tennessee Valley Authority, ENOWA, Microsoft, dan Oracle.
Q
Apa solusi yang mungkin dieksplorasi oleh konsorsium untuk mengatasi masalah jaringan listrik?
A
Solusi yang mungkin dieksplorasi oleh konsorsium termasuk pengalihan penggunaan energi ke waktu ketika permintaan rendah untuk mengurangi beban pada jaringan.

Artikel Serupa

Konsumsi daya AI yang semakin meningkat di Amerika: Jaringan yang tertekan, pemadaman, dan energi nuklir.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca

Konsumsi daya AI yang semakin meningkat di Amerika: Jaringan yang tertekan, pemadaman, dan energi nuklir.

Penyesuaian pusat data dapat membuka 76 GW kapasitas daya baru di AS.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
122 dibaca

Penyesuaian pusat data dapat membuka 76 GW kapasitas daya baru di AS.

Penyesuaian pusat data dapat membuka 76 GW kapasitas daya baru di AS.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca

Penyesuaian pusat data dapat membuka 76 GW kapasitas daya baru di AS.

Kecenderungan Tak Terpuaskan Terhadap Kekuatan AI Terus MeningkatForbes
Teknologi
4 bulan lalu
132 dibaca

Kecenderungan Tak Terpuaskan Terhadap Kekuatan AI Terus Meningkat

Model AI DeepSeek Baru Saja Mengguncang Pasar Energi AS yang Sangat PanasYahooFinance
Sains
4 bulan lalu
173 dibaca

Model AI DeepSeek Baru Saja Mengguncang Pasar Energi AS yang Sangat Panas

Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
147 dibaca

Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AI