Courtesy of YahooFinance

Harga Bitcoin Naik Setelah Fed Pertahankan Suku Bunga dan Sinyal Pemotongan Tahun Depan

20 Mar 2025, 01.45 WIB

227 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga dapat mempengaruhi pasar kripto.
Pasar saham menunjukkan reaksi positif setelah pengumuman Fed.
Kebijakan moneter yang lebih dovish dapat meningkatkan likuiditas dan mendukung harga aset berisiko seperti Bitcoin.

Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar Rp 1.39 miliar ($84,393) .09, naik hampir 4% setelah Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga dan mempertahankan rentang targetnya di 4,25% hingga 4,5%. Meskipun para pembuat kebijakan tidak mengubah rencana pemotongan suku bunga, mereka mengharapkan dua pemotongan suku bunga pada tahun 2025. Ini memberikan sinyal campuran bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Selain itu, Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 1,7% untuk tahun 2025, yang menunjukkan kekhawatiran tentang ekonomi yang lambat.

Setelah pengumuman tersebut, pasar saham juga mengalami kenaikan, dengan Dow Jones naik 300 poin, S&P 500 naik 1%, dan Nasdaq Composite naik 1,4%. Matt Mena, seorang ahli riset kripto, mengatakan bahwa penurunan inflasi dapat mendorong Fed untuk mempercepat pemotongan suku bunga, yang biasanya akan memberikan lebih banyak likuiditas ke pasar dan meningkatkan harga Bitcoin serta aset berisiko lainnya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-tests-90k-fed-holds-184559685.html

Analisis Ahli

Matt Mena

"Penurunan inflasi dapat mendorong Fed mempercepat pemotongan suku bunga, menyediakan likuiditas lebih banyak yang meningkatkan harga Bitcoin dan aset berisiko."

Analisis Kami

"Keputusan Fed mempertahankan suku bunga sambil memberi sinyal pemotongan suku bunga di masa depan menunjukkan ketidakpastian ekonomi yang masih melingkupi pasar. Meskipun ada sentimen positif terhadap aset berisiko seperti Bitcoin, ketergantungan pasar pada kebijakan moneter menandakan volatilitas yang tinggi di periode mendatang."

Prediksi Kami

Jika inflasi terus menurun, Federal Reserve kemungkinan akan mempercepat pemotongan suku bunga, yang berpotensi meningkatkan likuiditas pasar dan mendorong harga Bitcoin serta aset berisiko lainnya naik lebih lanjut.