Courtesy of CNBCIndonesia
Rangkuman Berita: Anggota Dewan Pakar AEI Optimis Pasar Modal Bisa Bangkit
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kondisi ekonomi Indonesia saat ini dianggap cukup kuat meskipun ada penurunan pasar.
- Fundamental ekonomi yang baik memberikan peluang bagi investor untuk membeli saham.
- Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif dengan inflasi yang terkendali.
Fauzi Ichsan, anggota Dewan Pakar AEI, mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup kuat meskipun pasar sedang turun. Ia mengingatkan bahwa Indonesia telah menghadapi berbagai krisis sebelumnya, seperti krisis moneter 1998, 2008, dan dampak COVID-19 pada 2020, di mana setelah mengalami penurunan tajam, pasar selalu pulih kembali. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat bagi investor untuk membeli saham karena fundamental ekonomi Indonesia masih baik.
Ia juga optimis tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, dengan survei menunjukkan bahwa tidak ada analis global yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5%. Inflasi masih rendah sekitar 2,3%, dan nilai tukar rupiah stabil di sekitar Rp16.500. Meskipun ada tantangan bagi perusahaan yang memiliki utang dalam dolar, Fauzi percaya bahwa Indonesia memiliki pengalaman untuk mengatasi situasi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Fauzi Ichsan tentang kondisi ekonomi Indonesia?A
Fauzi Ichsan menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat dan memiliki pengalaman dalam menghadapi krisis.Q
Mengapa saat ini dianggap waktu yang tepat untuk membeli saham?A
Saat ini dianggap waktu yang tepat untuk membeli saham karena fundamental ekonomi yang baik dan harga pasar yang sesuai.Q
Apa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut analis global?A
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut analis global masih di atas 5%, yang merupakan angka kedua tertinggi di G20.Q
Bagaimana kondisi inflasi dan kurs rupiah saat ini?A
Inflasi saat ini sekitar 2,3% dan kurs rupiah stabil di Rp16.500.Q
Apa yang terjadi pada pasar saat krisis moneter di tahun-tahun sebelumnya?A
Pada krisis moneter di tahun 1998, 2008, 2015, dan 2020, pasar sempat melemah tajam tetapi kemudian rebound.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
121 dibaca
Banyak yang Was-was, Begini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia
Bisnis
1 bulan lalu
64 dibaca
Situasi Global Tak Pasti, Pelaku Pasar Optimis Ekonomi RI Tetap Tumbuh
Bisnis
1 bulan lalu
101 dibaca
Prabowo: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat!
Bisnis
1 bulan lalu
40 dibaca
BI Ungkap Penyebab Pasar Saham RI Merah Saat Rupiah Relatif Stabil
Bisnis
1 bulan lalu
53 dibaca
IHSG Kebakaran, Airlangga: Tak Ada Arahan Khusus dari Presiden
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca