Courtesy of CNBCIndonesia
KEK Industropolis Batang Percepat Investasi Tiongkok Lewat Kerja Sama TCTP
21 Mar 2025, 15.27 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kerja sama antara KITB dan CSCEC diharapkan dapat mempercepat investasi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
- Program TCTP bertujuan untuk menciptakan keseimbangan investasi antara Indonesia dan Tiongkok.
- KEK Industropolis Batang berpotensi membuka lebih dari 10.000 lapangan kerja baru bagi tenaga kerja Indonesia.
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Indonesia baru saja menandatangani kesepakatan dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) untuk memperkuat kerja sama dalam program Two Countries Twin Park (TCTP) antara Indonesia dan Tiongkok. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menarik lebih banyak investasi dari Tiongkok dan menciptakan kawasan industri modern yang dapat bersaing. Dengan adanya kesepakatan ini, KITB akan bekerja sama dengan CSCEC dalam merencanakan dan mengembangkan kawasan industri, serta menarik perusahaan-perusahaan yang ingin berinvestasi.
Investasi yang diharapkan dari program ini mencapai Rp60 triliun dan akan mengembangkan kawasan seluas 500 hektare, yang dapat menciptakan lebih dari 10.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan industri Indonesia agar lebih kompetitif di pasar global, serta memperkuat hubungan antara industri Indonesia dan Tiongkok.
--------------------
Analisis Kami: Kolaborasi KITB dengan CSCEC menandai langkah penting yang dapat mempercepat modernisasi sektor industri Indonesia dengan standar internasional, yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global. Namun, keberhasilan proyek ini sangat tergantung pada kemampuannya mengelola tata kelola yang transparan dan memastikan manfaat ekonomi bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat lokal.
--------------------
Analisis Ahli:
Airlangga Hartarto: Kerja sama ini bukan hanya soal investasi, tetapi penting dalam integrasi rantai pasok dan transfer teknologi untuk meningkatkan kapasitas industri nasional agar lebih kompetitif di pasar global.
--------------------
What's Next: Dengan kolaborasi ini, KEK Industropolis Batang kemungkinan besar akan berkembang menjadi pusat manufaktur terkemuka di Asia Tenggara dan menjadi magnet utama bagi investor global, mempercepat transformasi industri Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321143415-4-620655/lewat-program-ini-kek-industropolis-batang-bidik-investasi-rp60-t
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321143415-4-620655/lewat-program-ini-kek-industropolis-batang-bidik-investasi-rp60-t
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari penandatanganan MoU antara KITB dan CSCEC?A
Tujuan dari penandatanganan MoU adalah untuk memperkuat implementasi program Two Countries Twin Park dan mempercepat arus investasi dari Tiongkok.Q
Berapa proyeksi investasi dari program TCTP?A
Proyeksi investasi dari program TCTP mencapai Rp60 triliun.Q
Apa yang dimaksud dengan program Two Countries Twin Park?A
Program Two Countries Twin Park adalah kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok untuk menciptakan keseimbangan investasi melalui pembangunan kawasan industri terintegrasi.Q
Siapa yang menyatakan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur?A
Ngurah Wirawan, Direktur Utama KITB, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur.Q
Apa dampak dari TCTP bagi perusahaan lokal di Indonesia?A
Dampak dari TCTP bagi perusahaan lokal adalah meningkatkan konektivitas dengan jaringan industri Tiongkok, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing.