Rangkuman Berita - Expedia mengalahkan perkiraan laba kuartalan, CFO akan mengundurkan diri.

Pada tanggal 7 November, platform perjalanan online Expedia melaporkan keuntungan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan Wall Street, didorong oleh permintaan perjalanan internasional yang kuat. Mereka mencatat keuntungan sebesar Rp 10.08 juta ($6,13) per saham untuk kuartal ketiga, sedikit lebih tinggi dari perkiraan analis. Selain itu, CFO Julie Whalen akan mengundurkan diri sebelum pertengahan Februari 2025, setelah CEO sebelumnya, Peter Kern, juga mengundurkan diri dan digantikan oleh Ariane Gorin. Saham Expedia naik 7% setelah pengumuman ini.

Permintaan untuk perjalanan internasional, terutama di kawasan Asia-Pasifik, sangat baik, dengan total pemesanan mencapai Rp 452.24 triliun ($27,5 miliar) , meningkat 7% dibandingkan tahun lalu. Expedia juga memperkirakan pertumbuhan pemesanan untuk tahun 2024 akan meningkat menjadi 5%. Meskipun pendapatan kuartalan mereka naik 3% menjadi Rp 66.77 triliun ($4,06 miliar) , angka ini sedikit di bawah perkiraan analis yang mencapai Rp 67.59 triliun ($4,11 miliar) .

Rangkuman Berita: Expedia mengalahkan perkiraan laba kuartalan, CFO akan mengundurkan diri.

Rangkuman Berita Serupa

S&P 500 Kenaikan dan Kerugian Hari Ini: Expedia Melonjak Saat Pemesanan Liburan Mendorong Laba Melebihi Ekspektasi

Expedia Melonjak Paling Tinggi dalam Lebih dari Setahun karena Pemesanan Liburan Melebihi Ekspektasi

Saham Amazon turun karena pertumbuhan cloud dan proyeksi penjualan yang kurang memuaskan.

Saham Uber Turun Setelah Laporan Pendapatan Tidak Memuaskan di Tengah Meningkatnya Biaya Hukum

TravelPerk mengumpulkan Rp 3.29 triliun ($200 juta) saat valuasinya hampir dua kali lipat menjadi Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) .

Fiserv bertaruh pada pembiayaan ekonomi gig dengan kesepakatan senilai Rp 2.30 triliun ($140 juta) untuk Payfare dari Kanada.

Merefleksikan Laba Kuartal Ketiga Saham Penyedia Perjalanan dan Liburan: Carnival (NYSE:CCL)