Hapag-Lloyd Catat Pertumbuhan Volume dan Tantangan Keuangan di 2024
Courtesy of YahooFinance

Hapag-Lloyd Catat Pertumbuhan Volume dan Tantangan Keuangan di 2024

21 Mar 2025, 01.55 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hapag-Lloyd mengalami pertumbuhan pendapatan meskipun tarif pengiriman menurun.
  • Segmen Terminal & Infrastruktur menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
  • Perusahaan menghadapi tantangan di tahun 2025 dengan ketidakpastian pasar dan geopolitik.
Perusahaan pengiriman Jerman, Hapag-Lloyd, telah merilis hasil keuangan untuk tahun 2024. Meskipun volume pengiriman meningkat menjadi 12,5 juta TEUs, tarif pengiriman rata-rata menurun menjadi Rp 24.54 ribu ($1.492) per TEU. Pendapatan segmen pengiriman naik menjadi Rp 333.83 triliun ($20,3 miliar) , tetapi laba bersih perusahaan turun menjadi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) dari Rp 52.62 triliun ($3,2 miliar) tahun sebelumnya. Hapag-Lloyd juga memperluas armadanya dengan mengoperasikan 299 kapal, meningkatkan kapasitas total menjadi 2.346.000 TEUs.
Segmen Terminal & Infrastruktur menunjukkan pertumbuhan yang baik, dengan pendapatan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 7.12 triliun ($433 juta) . Meskipun ada tantangan di pasar, CEO Hapag-Lloyd, Rolf Habben Jansen, menyatakan bahwa mereka berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan dan meluncurkan program pembangunan kapal baru terbesar dalam sejarah perusahaan. Untuk tahun 2025, perusahaan memperkirakan pendapatan akan lebih rendah karena ketidakpastian pasar dan tantangan geopolitik. Hapag-Lloyd juga mengusulkan dividen sebesar Rp 14.62 juta ($8,89) per saham untuk tahun keuangan 2024.
--------------------
Analisis Kami: Meski ada ekspansi armada dan pertumbuhan volume, penurunan tarif dan naiknya biaya operasional menunjukkan bahwa Hapag-Lloyd harus lebih inovatif dalam mengendalikan biaya dan diversifikasi pendapatan. Fokus pada pengembangan terminal dan aliansi strategis menjadi kunci keberhasilan perusahaan di tengah ketidakpastian pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Stuart Chirls: Hapag-Lloyd menunjukkan ketahanan yang baik di tengah pasar yang sulit, namun prospek ke depan menuntut pengelolaan risiko yang lebih agresif dan adaptasi bisnis lebih cepat terhadap kondisi geopolitik.
--------------------
What's Next: Kondisi ekonomi dan geopolitik yang tidak stabil kemungkinan akan terus menekan pendapatan dan profitabilitas Hapag-Lloyd di tahun 2025, meskipun ada peluang melalui kerjasama baru seperti aliansi Gemini dengan Maersk.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hapag-lloyd-sees-mixed-earnings-185521922.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan Hapag-Lloyd dalam hasil keuangan 2024?
A
Hapag-Lloyd melaporkan pendapatan total sebesar $20,6 miliar untuk tahun 2024, meskipun laba bersih menurun menjadi $2,6 miliar.
Q
Bagaimana perubahan volume pengiriman dan tarif pengiriman Hapag-Lloyd?
A
Volume pengiriman meningkat menjadi 12,5 juta TEUs, tetapi tarif pengiriman rata-rata menurun menjadi $1.492 per TEU.
Q
Apa yang terjadi dengan segmen Terminal & Infrastruktur Hapag-Lloyd?
A
Segmen Terminal & Infrastruktur menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dengan pendapatan lebih dari dua kali lipat menjadi $433 juta.
Q
Apa yang diharapkan Hapag-Lloyd untuk tahun 2025?
A
Hapag-Lloyd mengharapkan EBITDA grup antara $2,5 miliar hingga $4 miliar dan EBIT antara nol hingga $1,5 miliar untuk tahun 2025.
Q
Berapa dividen yang diusulkan Hapag-Lloyd untuk tahun keuangan 2024?
A
Hapag-Lloyd mengusulkan dividen sebesar $8,89 per saham untuk tahun keuangan 2024.

Artikel Serupa

Pangaea Logistics Raih Pendapatan Lebih Tinggi: Apakah Saatnya Membeli?YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
90 dibaca

Pangaea Logistics Raih Pendapatan Lebih Tinggi: Apakah Saatnya Membeli?

Generali Raih Laba Rekor 2024, CEO Hadapi Pemilu Saham PentingYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
88 dibaca

Generali Raih Laba Rekor 2024, CEO Hadapi Pemilu Saham Penting

Tarif Pengiriman Kontainer Turun Tapi Tetap Lebih Tinggi dari Masa Sebelum PandemiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
87 dibaca

Tarif Pengiriman Kontainer Turun Tapi Tetap Lebih Tinggi dari Masa Sebelum Pandemi

Tarif Kontainer Trans-Pasifik Turun Drastis Saat Frontloading SelesaiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
132 dibaca

Tarif Kontainer Trans-Pasifik Turun Drastis Saat Frontloading Selesai

DHL Pangkas 8.000 Pekerjaan di Divisi Jerman karena Penurunan BisnisYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
132 dibaca

DHL Pangkas 8.000 Pekerjaan di Divisi Jerman karena Penurunan Bisnis

Analisis Kinerja Q4 Saham Logistik dan Pengangkutan Udara: Peluang dan RisikoYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
212 dibaca

Analisis Kinerja Q4 Saham Logistik dan Pengangkutan Udara: Peluang dan Risiko