Courtesy of Reuters

Micron Alami Penurunan Margin Meski Pendapatan Didukung Permintaan Chip AI

21 Mar 2025, 21.45 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Micron menghadapi tantangan dalam margin akibat oversupply chip memori NAND.
Permintaan untuk chip memori HBM dari aplikasi AI tetap kuat dan menjadi pendorong pertumbuhan.
Perusahaan harus menyesuaikan produksi untuk meningkatkan profitabilitas di pasar yang kompetitif.

Saham Micron Technology turun 8% setelah perusahaan mengumumkan proyeksi margin yang kurang baik, meskipun pendapatan kuartalan mereka diperkirakan kuat karena permintaan untuk chip semikonduktor yang digunakan dalam kecerdasan buatan (AI). Micron adalah salah satu dari tiga penyedia utama chip memori berkecepatan tinggi (HBM) yang dibutuhkan untuk aplikasi AI. Mereka memperkirakan margin kotor yang disesuaikan sekitar 36,5%, sedikit di bawah perkiraan analis yang mencapai 36,9%. Penurunan ini disebabkan oleh harga chip memori konsumen yang lebih rendah dan kelebihan pasokan chip NAND yang mempengaruhi profitabilitas.

Meskipun ada tantangan dalam industri chip NAND, Micron masih melihat permintaan yang kuat untuk chip HBM karena kebutuhan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia. Mereka juga memperkirakan pendapatan kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan, berkat permintaan yang terus meningkat untuk AI dan pusat data. Analis percaya bahwa memori berkecepatan tinggi akan menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi Micron di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Meski terdapat tekanan margin jangka pendek akibat oversupply chip konsumen, posisi Micron dalam rantai pasokan AI membuatnya tetap sangat strategis dan potensial untuk pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan harus menyeimbangkan produksi NAND agar efisiensi biaya lebih baik sambil memaksimalkan penjualan chip HBM yang menguntungkan.

--------------------

Analisis Ahli:

Morningstar: High-bandwidth memory is a key growth driver, supported by ongoing AI and data center demand.

Rosenblatt: NAND Flash oversupply continues to drag margins amid soft end-market demand.

--------------------

What's Next: Micron kemungkinan akan terus menghadapi tantangan margin karena oversupply NAND, namun permintaan untuk chip HBM di pasar AI dan pusat data akan mendorong pertumbuhan pendapatan ke depan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/chipmaker-microns-shares-slump-tepid-margin-forecast-eclipses-ai-prospects-2025-03-21/