Courtesy of Axios
Meta, perusahaan teknologi besar, akan memperpanjang larangan iklan politik baru selama seminggu menjelang pemilihan hingga beberapa hari setelah pemungutan suara ditutup. Keputusan ini diambil untuk mencegah kebingungan atau penyebaran informasi yang salah saat suara masih dihitung. Sebelumnya, larangan ini hanya berlaku hingga tengah malam pada hari pemilihan, tetapi sekarang diperpanjang untuk menjaga kejelasan informasi.
Meta juga tidak akan mengizinkan iklan politik baru setelah pemungutan suara ditutup, sampai mereka memberi tahu mitra iklan bahwa larangan tersebut telah dicabut. Kebijakan ini bertujuan untuk menghindari iklan yang mengklaim kemenangan sebelum waktunya atau yang mencoba merusak legitimasi pemilihan. Perusahaan teknologi lain, seperti Google, juga mengambil langkah serupa dengan memblokir iklan pemilihan setelah pemungutan suara ditutup.