Courtesy of YahooFinance

Prediksi: Saham Oracle bisa melonjak 200% dalam 5 tahun ke depan.

24 Mar 2025, 02.52 WIB

62 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar infrastruktur cloud.
Permintaan untuk layanan Oracle dalam kecerdasan buatan terus meningkat, yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Meningkatnya kapasitas data center Oracle diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat di masa depan.

Oracle (NYSE: ORCL) adalah perusahaan teknologi yang telah menunjukkan kinerja baik di pasar saham dalam lima tahun terakhir, dengan kenaikan 230% untuk investor. Namun, pada tahun 2025, sahamnya turun 7% karena hasil laporan keuangan yang tidak memenuhi harapan Wall Street. Meskipun pertumbuhan pendapatan dan laba yang dilaporkan tidak cukup baik, ada peluang besar di pasar infrastruktur cloud yang dapat membuat saham Oracle melonjak dalam lima tahun ke depan. Permintaan untuk layanan cloud Oracle, terutama untuk pelatihan dan penerapan kecerdasan buatan (AI), terus meningkat, dan perusahaan ini berencana untuk meningkatkan kapasitas pusat datanya.

Oracle memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan meningkat menjadi 15% pada tahun fiskal 2026 dan 20% pada tahun fiskal 2027. Jika perusahaan dapat mencapai pertumbuhan laba tahunan sebesar 25% dalam lima tahun ke depan, laba per sahamnya bisa mencapai Rp 30.11 juta ($18,31) . Saat ini, saham Oracle diperdagangkan dengan valuasi yang lebih rendah dibandingkan dengan indeks Nasdaq, sehingga ada potensi kenaikan harga saham hingga 197% dalam lima tahun ke depan. Investor disarankan untuk mempertimbangkan membeli saham Oracle saat ini karena memiliki potensi keuntungan yang baik di masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/prediction-oracle-stock-could-surge-195200984.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham Oracle di tahun 2025?

Saham Oracle turun 7% di tahun 2025 karena hasil laporan kuartal ketiga yang tidak memenuhi ekspektasi pasar.

Bagaimana pertumbuhan pendapatan Oracle dibandingkan dengan ekspektasi Wall Street?

Pertumbuhan pendapatan Oracle sebesar 8% tahun ke tahun tidak cukup untuk memenuhi ekspektasi konsensus Wall Street.

Apa yang dimaksud dengan RPO dalam konteks Oracle?

RPO atau Remaining Performance Obligations adalah nilai total kontrak yang belum dipenuhi oleh Oracle, yang menunjukkan permintaan yang kuat untuk layanan mereka.

Mengapa kapasitas data center Oracle menjadi penting untuk pertumbuhannya?

Kapasitas data center Oracle penting karena permintaan untuk infrastruktur cloud mereka melebihi pasokan, dan peningkatan kapasitas akan memungkinkan mereka memenuhi lebih banyak kontrak.

Apa proyeksi pertumbuhan pendapatan Oracle untuk tahun fiskal 2026 dan 2027?

Oracle memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% untuk tahun fiskal 2026 dan 20% untuk tahun fiskal 2027.