Gentayangan Sejak Orba, Pengusaha-Buruh Pusing Dipalak Preman Ormas
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Gentayangan Sejak Orba, Pengusaha-Buruh Pusing Dipalak Preman Ormas

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
24 Maret 2025 pukul 11.00 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Praktik pungutan liar oleh oknum ormas mengganggu iklim investasi di Indonesia.
  • Pengusaha merasa terpaksa memberikan THR kepada ormas untuk menghindari gangguan pada bisnis mereka.
  • Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk menangani masalah pemalakan yang dilakukan oleh oknum ormas.
Para pengusaha di Indonesia mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap tindakan oknum organisasi masyarakat (Ormas) yang sering meminta uang secara paksa, terutama menjelang Lebaran. Mereka menyebutkan bahwa praktik ini mengganggu iklim investasi dan menciptakan ketidakpastian dalam berbisnis. Banyak pengusaha merasa terpaksa memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Ormas agar bisnis mereka tidak terganggu, meskipun hal ini menambah beban biaya dan berisiko kehilangan investasi baru. Beberapa pengusaha juga melaporkan bahwa oknum Ormas meminta uang dengan berbagai cara, termasuk melalui perekrutan pekerja. Hal ini membuat situasi semakin sulit bagi pengusaha dan buruh. Pemerintah, melalui Menteri Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa tindakan pemalakan seperti ini adalah pelanggaran hukum dan berjanji untuk mencari solusi, termasuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik untuk mengurangi masalah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikeluhkan oleh para pengusaha menjelang Lebaran?
A
Para pengusaha mengeluhkan tindakan oknum ormas yang meminta uang secara paksa atau melakukan pungutan liar, terutama menjelang Lebaran.
Q
Bagaimana praktik pungutan liar oleh oknum ormas mempengaruhi investasi di Indonesia?
A
Praktik pungutan liar ini menciptakan ketidakpastian dalam berbisnis dan dapat membuat investor berpikir ulang untuk menanamkan modal di Indonesia.
Q
Apa yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan terkait masalah pemalakan?
A
Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan bahwa tindakan pemalakan adalah pelanggaran hukum dan berkomitmen untuk menangani masalah tersebut.
Q
Mengapa pengusaha di daerah dengan masalah sosial tinggi lebih cenderung memberikan THR kepada ormas?
A
Pengusaha di daerah dengan masalah sosial tinggi lebih cenderung memberikan THR kepada ormas sebagai langkah antisipasi agar bisnis tetap berjalan lancar.
Q
Siapa yang diharapkan dapat mengambil tindakan tegas terhadap masalah ormas?
A
Prabowo Subianto diharapkan dapat mengambil tindakan tegas terhadap masalah ormas yang meresahkan dunia usaha.

Rangkuman Berita Serupa

Gegara Dipalak Preman Ormas, KADIN Sebut Investor Bakal Malas Masuk RICNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
98 dibaca

Gegara Dipalak Preman Ormas, KADIN Sebut Investor Bakal Malas Masuk RI

Pengusaha Bongkar Keganasan Ormas, Palak THR Sampai Pabrik DisegelCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca

Pengusaha Bongkar Keganasan Ormas, Palak THR Sampai Pabrik Disegel

Ormas Palak THR ke Pengusaha Sejak Era Orba, Sekarang Makin GanasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
130 dibaca

Ormas Palak THR ke Pengusaha Sejak Era Orba, Sekarang Makin Ganas

Ormas Minta THR Sampai Segel Pabrik, Pengusaha Teriak-Minta TolongCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
31 dibaca

Ormas Minta THR Sampai Segel Pabrik, Pengusaha Teriak-Minta Tolong

Modus Klasik Pengusaha Tak Bayar THR Terungkap, Kasih Paket SembakoCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
41 dibaca

Modus Klasik Pengusaha Tak Bayar THR Terungkap, Kasih Paket Sembako

Keras! Prabowo Minta Ormas Tukang Palak & Pungli Segera DitindakCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
119 dibaca

Keras! Prabowo Minta Ormas Tukang Palak & Pungli Segera Ditindak