Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Dipimpin oleh seorang pendiri yang menjual startup video ke Apple, Panjaya menggunakan teknik deepfake untuk memasuki dunia pengalihan suara video.
Courtesy of TechCrunch
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Dipimpin oleh seorang pendiri yang menjual startup video ke Apple, Panjaya menggunakan teknik deepfake untuk memasuki dunia pengalihan suara video.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
08 Nov 2024, 19.45 WIB
64 dibaca
Share
Panjaya adalah sebuah startup yang mengembangkan teknologi dubbing video berbasis AI yang sangat realistis, bernama BodyTalk. Teknologi ini dapat menerjemahkan suara seseorang ke dalam 29 bahasa dengan suara yang menyerupai suara asli pembicara, serta menyesuaikan gerakan fisik pembicara agar sesuai dengan pola bicara baru. Setelah tiga tahun dalam pengembangan, Panjaya baru saja mengumumkan peluncuran produk ini dan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 156.23 miliar ($9,5 juta) . Pendiri Panjaya, Hilik Shani dan Ariel Shalom, adalah ahli pembelajaran mendalam yang sebelumnya bekerja untuk pemerintah Israel, dan mereka kini dibantu oleh Guy Piekarz, mantan eksekutif Apple.
Baca juga: Omnihuman dan Revolusi Video Bernyanyi dan Menari
BodyTalk menawarkan solusi yang menarik untuk kebutuhan dubbing video, terutama di pasar B2B, dengan klien seperti JFrog dan TED. Meskipun banyak orang lebih suka menggunakan subtitle, Panjaya percaya bahwa konten yang diterjemahkan dengan suara asli dalam bahasa lokal dapat meningkatkan keterlibatan penonton. Misalnya, TED melaporkan bahwa video yang diterjemahkan menggunakan teknologi Panjaya mengalami peningkatan jumlah penonton hingga 115%. Dengan fokus pada penggunaan yang bertanggung jawab, Panjaya berusaha untuk menghindari penyalahgunaan teknologi ini dan berencana untuk mengembangkan lebih banyak alat untuk mendeteksi media yang dimodifikasi.
(Sumber)

Artikel Serupa

OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.
Dari Axios
Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?
Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?
Dari TechCrunch
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.
Dari TechCrunch
Speak yang didukung oleh OpenAI mengumpulkan Rp 1.28 triliun ($78 juta)  dengan valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk membantu pengguna belajar bahasa dengan berbicara keras.
Speak yang didukung oleh OpenAI mengumpulkan Rp 1.28 triliun ($78 juta) dengan valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk membantu pengguna belajar bahasa dengan berbicara keras.
Dari TechCrunch
IMAX mengadopsi AI untuk memperluas jangkauan konten asli.
IMAX mengadopsi AI untuk memperluas jangkauan konten asli.
Dari TechCrunch
Moonvalley ingin membangun model video yang lebih etis.
Moonvalley ingin membangun model video yang lebih etis.
Dari TechCrunch
DeepL meluncurkan DeepL Voice, terjemahan berbasis teks secara real-time dari suara dan video.
DeepL meluncurkan DeepL Voice, terjemahan berbasis teks secara real-time dari suara dan video.
Dari TechCrunch
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.Axios
Teknologi
5 bulan lalu
163 dibaca

OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.

Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
198 dibaca

Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?

Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
123 dibaca

Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.

Speak yang didukung oleh OpenAI mengumpulkan Rp 1.28 triliun ($78 juta)  dengan valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk membantu pengguna belajar bahasa dengan berbicara keras.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
99 dibaca

Speak yang didukung oleh OpenAI mengumpulkan Rp 1.28 triliun ($78 juta) dengan valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk membantu pengguna belajar bahasa dengan berbicara keras.

IMAX mengadopsi AI untuk memperluas jangkauan konten asli.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
61 dibaca

IMAX mengadopsi AI untuk memperluas jangkauan konten asli.

Moonvalley ingin membangun model video yang lebih etis.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
139 dibaca

Moonvalley ingin membangun model video yang lebih etis.

DeepL meluncurkan DeepL Voice, terjemahan berbasis teks secara real-time dari suara dan video.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
138 dibaca

DeepL meluncurkan DeepL Voice, terjemahan berbasis teks secara real-time dari suara dan video.