Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Sekelompok negara UE mencari kemajuan yang lebih cepat dalam industri chip.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kolaborasi antara negara-negara Uni Eropa bertujuan untuk mempercepat pengembangan industri chip.
- Pentingnya alokasi dana yang lebih terarah untuk mendukung sektor semikonduktor.
- Perusahaan kecil dan menengah perlu dilibatkan dalam proses investasi untuk memastikan pertumbuhan yang merata.
Sembilan negara Uni Eropa, termasuk Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Belanda, sedang bekerja untuk mempercepat rencana pengembangan industri chip komputer di Eropa. Mereka berencana untuk mengajukan proposal sebelum musim panas. Menteri Ekonomi Belanda, Dirk Beljaarts, mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan "Chips Act" yang baru, yang bertujuan untuk memberikan dana yang lebih terarah bagi sektor semikonduktor, terutama untuk membantu perusahaan kecil dan menengah.
Meskipun Eropa memiliki perusahaan riset dan peralatan yang kuat, ada kekurangan dalam pengemasan chip dan produksi canggih. Beljaarts menekankan pentingnya mengetahui permintaan internal dari negara-negara Eropa agar perusahaan merasa yakin untuk berinvestasi. Komisi Eropa juga mendukung inisiatif ini, yang diharapkan dapat memperkuat industri chip di Eropa dan bersaing dengan dukungan besar dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan China.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
3 bulan lalu
125 dibaca
Saham chip diperkirakan akan pulih setelah kejutan DeepSeek; Nvidia turun.
Finansial
4 bulan lalu
92 dibaca
AS menyelesaikan penghargaan chip hingga Rp 111.00 triliun ($6,75 miliar) untuk Samsung, Texas Instruments, Amkor.
Finansial
4 bulan lalu
102 dibaca
Perusahaan termasuk pembuat peralatan chip ASML mendirikan dana untuk pengembangan Eindhoven.
Bisnis
4 bulan lalu
45 dibaca
Synopsys menawarkan untuk menjual dua aset dalam upaya mendapatkan persetujuan Uni Eropa untuk kesepakatan Ansys senilai Rp 575.58 triliun ($35 miliar) , kata sumber.
Finansial
4 bulan lalu
114 dibaca
AS menargetkan industri chip China dengan pembatasan baru.
Bisnis
4 bulan lalu
75 dibaca