Artikel - Teknologi Penghilangan Karbon: Bisakah Ini Menyelamatkan Dunia?

Swish Goswami, CEO dan Co-Founder Surf, membahas pentingnya teknologi penghilangan karbon dalam menghadapi perubahan iklim. Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang emisi karbon di atmosfer, teknologi ini menawarkan solusi untuk mengurangi konsentrasi CO2. Namun, untuk mencapai dampak yang signifikan, teknologi ini harus dipadukan dengan pengurangan emisi yang agresif dan transisi ke energi terbarukan. Memahami jejak karbon adalah langkah awal yang penting, dan berbagai platform seperti Watershed membantu perusahaan melacak emisi mereka agar dapat mengambil tindakan yang tepat.

Teknologi penghilangan karbon, seperti Direct Air Capture dan mineralisasi, berfokus pada penangkapan dan penyimpanan CO2 dari atmosfer. Meskipun teknologi ini menjanjikan, mereka masih dalam tahap pengembangan dan memerlukan investasi waktu dan dana yang besar. Banyak perusahaan telah menetapkan target emisi nol bersih, tetapi banyak yang masih tertinggal. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menyadari dampak lingkungan dari investasi teknologi mereka dan berkolaborasi untuk memaksimalkan potensi teknologi penghilangan karbon dalam memerangi perubahan iklim.

Sumber: https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2024/11/08/carbon-removal-technology-can-it-save-the-world/

Teknologi Penghilangan Karbon: Bisakah Ini Menyelamatkan Dunia?

Artikel Serupa

Bagaimana AI Dapat Mempercepat Jalur Menuju Pencapaian Tujuan Keberlanjutan 2030 dan Seterusnya

Dekarbonisasi Digital: Memanfaatkan Teknologi untuk Periklanan Berkelanjutan

Apa yang Perlu Diketahui Perusahaan tentang Teknologi Penghilangan Karbon

Bisakah Penangkapan Udara Langsung Mendekarbonisasi Penerbangan?

5 Perkembangan Penghilangan Karbon Dioksida yang Menentukan Tahun 2024

Startup AS meluncurkan sistem baru untuk menangkap 4.000 ton CO2 dan memproduksi 100 ton hidrogen.

Perbatasan Berikutnya Dalam ESG: 5 Strategi Proaktif Untuk Kepatuhan Regulasi Emisi