Courtesy of TechCrunch

Kebocoran Rencana Serangan Rahasia AS ke Yaman Karena Kesalahan Chat Signal

25 Mar 2025, 04.14 WIB

135 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Insiden kebocoran informasi menunjukkan risiko dalam komunikasi rahasia pemerintah.
Penggunaan platform komersial untuk diskusi sensitif dapat menyebabkan konsekuensi serius.
Reaksi cepat dari media dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kebijakan keamanan nasional.

Pada bulan Maret 2023, pemimpin keamanan nasional di pemerintahan Trump secara tidak sengaja menambahkan Jeffrey Goldberg, pemimpin redaksi majalah Atlantic, ke dalam grup chat di aplikasi Signal. Dalam chat tersebut, mereka membahas rencana rahasia untuk menyerang kelompok Houthi di Yaman. Goldberg menerima pesan tersebut dua jam sebelum serangan udara dilakukan oleh AS dan merasa terkejut bahwa pemimpin keamanan nasional AS menggunakan aplikasi komersial untuk membahas rencana perang yang sangat sensitif.

Awalnya, Goldberg mengira bahwa ia menjadi sasaran penipuan oleh pihak yang ingin menyebarkan berita palsu. Namun, seorang juru bicara dari Dewan Keamanan Nasional mengonfirmasi bahwa pesan tersebut memang asli. Goldberg menyatakan bahwa ia belum pernah melihat pelanggaran seperti ini sebelumnya, menunjukkan betapa seriusnya kesalahan tersebut dalam komunikasi pemerintah.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/24/the-trump-administration-planned-yemen-strikes-in-an-unauthorized-signal-chat/

Analisis Kami

"Ini adalah kegagalan keamanan komunikasi yang sangat serius dari pemerintah AS yang seharusnya menggunakan platform resmi dan terenkripsi khusus untuk melindungi rahasia negara. Kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi komersial menawarkan kemudahan, ketidaksesuaian penggunaannya dalam konteks keamanan nasional bisa berakibat fatal dan memperlihatkan kurangnya pengawasan internal."

Analisis Ahli

Edward Snowden

"Kasus ini memperlihatkan betapa pentingnya penggunaan protokol komunikasi yang ketat dan eksklusif untuk urusan negeri agar tidak terjadi kebocoran informasi yang sangat berbahaya."

Bruce Schneier

"Penggunaan aplikasi populer untuk diskusi rahasia negara itu adalah contoh kegagalan dalam memahami risiko keamanan digital yang ada di era teknologi sekarang."

Prediksi Kami

Kebocoran komunikasi rahasia semacam ini dapat memicu evaluasi ulang dan penguatan protokol keamanan komunikasi pemerintah AS serta berpotensi menimbulkan ketegangan diplomatik terkait bocornya rencana militer rahasia.