Peneliti AS mengembangkan mat teknologi nano bertenaga surya untuk membersihkan air yang terpolusi.
Courtesy of InterestingEngineering

Peneliti AS mengembangkan mat teknologi nano bertenaga surya untuk membersihkan air yang terpolusi.

25 Mar 2025, 06.06 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan nanomats dapat menjadi solusi inovatif untuk masalah akses air bersih.
  • Penggunaan energi matahari dalam pembersihan air menunjukkan potensi besar untuk keberlanjutan.
  • Material ini aman dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan yang baik untuk negara berkembang.
Air bersih adalah hak asasi manusia yang masih sulit dijangkau oleh miliaran orang di seluruh dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2022, sekitar 2,2 miliar orang tidak memiliki akses ke air minum yang aman. Polutan industri, bahan kimia, dan mikroplastik terus mencemari sumber air, bahkan di negara maju. Penelitian terbaru dari Universitas Ohio menawarkan solusi inovatif dengan mengembangkan material yang dapat menggunakan sinar matahari untuk menghilangkan polutan berbahaya dari air. Tim peneliti menciptakan strip tipis dari titanium dioksida (TiO₂) yang dapat menyerap lebih banyak cahaya dan mengubahnya menjadi energi untuk membersihkan air. Dengan menambahkan tembaga, mereka meningkatkan efisiensi proses ini. Nanomats yang dihasilkan dapat mengapung di atas air dan digunakan untuk membersihkan pencemaran industri, terutama di negara berkembang. Selain itu, material ini ramah lingkungan dan tidak menghasilkan limbah beracun. Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/us-researchers-make-nanotech-water-purifier

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Ohio State University?
A
Peneliti di Ohio State University menemukan material baru yang menggunakan energi matahari untuk menghilangkan polutan berbahaya dari air.
Q
Bagaimana cara kerja nanomats dalam membersihkan air?
A
Nanomats bekerja dengan menyerap cahaya dan menghasilkan elektron yang mengoksidasi air untuk menghancurkan polutan.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan titanium dioksida dalam teknologi ini?
A
Titanium dioksida memiliki potensi besar dalam sistem bahan bakar solar dan dapat meningkatkan efisiensi pembersihan air.
Q
Mengapa nanomats dianggap ramah lingkungan?
A
Nanomats tidak menghasilkan produk sampingan beracun, sehingga dianggap sebagai solusi yang ramah lingkungan.
Q
Apa rencana tim peneliti untuk pengembangan lebih lanjut?
A
Tim peneliti berencana untuk mengoptimalkan material ini lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya.

Artikel Serupa

Penemuan Nanomaterial Super Efisien Tarik Air Bersih dari UdaraInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
63 dibaca

Penemuan Nanomaterial Super Efisien Tarik Air Bersih dari Udara

Perangkat Origami Canggih Hasilkan Air Minum dari Udara Tanpa ListrikInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
38 dibaca

Perangkat Origami Canggih Hasilkan Air Minum dari Udara Tanpa Listrik

Sistem Desalinasi Tenaga Surya Inovatif Tanpa Membran dan BateraiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca

Sistem Desalinasi Tenaga Surya Inovatif Tanpa Membran dan Baterai

Inovasi Perangkat Kayu Pintar Tangkap Air dari Udara dengan Energi MatahariInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

Inovasi Perangkat Kayu Pintar Tangkap Air dari Udara dengan Energi Matahari

Peneliti U of A Temukan Cara Efisien Menghasilkan Hidrogen dari Air dengan Sinar MatahariInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca

Peneliti U of A Temukan Cara Efisien Menghasilkan Hidrogen dari Air dengan Sinar Matahari

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
140 dibaca

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.