Artikel - "Metaverse" Adalah Sebuah Kebohongan

Jordan Yallen, CEO MetaTope, menjelaskan bahwa metaverse bukanlah tempat fisik, melainkan sebuah jaringan sosial yang menghubungkan pengguna di berbagai lingkungan digital. Ia mengibaratkan metaverse seperti dalam film Avatar, di mana karakter dapat terhubung dengan alam sekitar mereka. Dalam pandangannya, metaverse memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri mereka di berbagai platform tanpa batasan, mirip dengan cara kita menggunakan alamat email untuk berbagai keperluan.

Yallen juga menekankan bahwa penggunaan teknologi metaverse tidak harus selalu dengan headset atau pakaian khusus. Sebaliknya, orang akan lebih sering mengakses metaverse melalui perangkat sehari-hari seperti kacamata pintar, yang dirancang untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Ia percaya bahwa interaksi manusia yang nyata, seperti sentuhan dan kasih sayang, tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh pengalaman digital, dan teknologi seharusnya digunakan untuk mendekatkan orang, bukan menjauhkan mereka.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2024/11/08/the-metaverse-was-a-lie/

"Metaverse" Adalah Sebuah Kebohongan

Artikel Serupa

Meta Masih Percaya Pada 'Horizon Worlds,' Metaverse-nya, Tapi Kemungkinan Tidak Akan Lama Lagi

Generasi Alpha Tidak Pernah Meninggalkan Metaverse, Pemasar yang Pergi

Lampu, Kamera, Algoritma: Apakah AI Akan Mengubah Kita Semua Menjadi Bintang Film?

Di balik hype: Apakah Metaverse adalah kenyataan masa depan atau hanya ilusi teknologi?

Bagaimana Gaming Membangun Metaverse Sementara Teknologi Besar Tidak Memperhatikannya

Blockchain Tidak Harus Memperbaiki Segalanya

Altman Kini Jadi Penggemar Musk, Meta Beralih ke James Cameron, Plus Lebih Banyak AI Sinematik