Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Kenaikan Royalti Jadi Kontraproduktif bagi Industri Tambang, Kenapa?
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

Kenaikan Royalti Jadi Kontraproduktif bagi Industri Tambang, Kenapa?

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
25 Mar 2025, 08.30 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Revisi royalti dapat berdampak berbeda pada berbagai komoditas tambang.
  • Pemerintah perlu mempertimbangkan kondisi pasar dan biaya produksi sebelum menaikkan royalti.
  • Industri tambang menghadapi berbagai tantangan yang harus diperhatikan dalam kebijakan baru.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang merevisi peraturan tentang kenaikan tarif royalti di sektor mineral dan batu bara untuk meningkatkan penerimaan negara dari sumber daya alam. Namun, Ketua Indonesia Mining & Energy Forum (IMEF), Singgih Widagdo, mengkhawatirkan bahwa kebijakan ini bisa merugikan pelaku usaha pertambangan, terutama di sektor nikel. Ia berpendapat bahwa pemerintah hanya fokus pada harga komoditas yang tinggi tanpa mempertimbangkan kondisi pasar dan biaya produksi yang dihadapi oleh industri tambang.
Baca juga: Soal Kenaikan Royalti Minerba, Bahlil: Wajar Negara Dapat Lebih!
Singgih juga menekankan pentingnya diskusi antara pemerintah dan pelaku industri untuk memahami dampak dari revisi ini. Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan risiko investasi dan kondisi pasar sebelum menetapkan tarif royalti yang baru. Beberapa komoditas mineral seperti nikel, emas, dan tembaga diperkirakan akan mengalami kenaikan royalti, tetapi tidak semua komoditas berada pada harga tinggi saat ini.
(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan revisi Peraturan Pemerintah terkait royalti di sektor mineral dan batu bara?
A
Tujuan revisi Peraturan Pemerintah adalah untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara dari sumber daya alam.
Q
Mengapa Singgih Widagdo menilai kebijakan ini dapat kontraproduktif bagi pelaku usaha pertambangan?
A
Singgih Widagdo menilai kebijakan ini dapat kontraproduktif karena tidak semua komoditas tambang berada pada harga tinggi.
Q
Komoditas apa yang diperkirakan akan paling terpengaruh oleh revisi royalti?
A
Komoditas nikel diperkirakan akan paling terpengaruh oleh revisi royalti.
Q
Apa saja tantangan lain yang dihadapi industri tambang saat ini?
A
Tantangan lain yang dihadapi industri tambang termasuk implementasi kebijakan biodiesel B40 dan Dana Hasil Ekspor (DHE).
Q
Mengapa penting untuk melakukan penilaian dan pembahasan dengan pelaku industri sebelum revisi dilakukan?
A
Penting untuk melakukan penilaian dan pembahasan dengan pelaku industri agar revisi sesuai dengan kondisi lapangan tambang dan biaya produksi.

Artikel Serupa

Heboh Pengusaha Nikel Cs Kritik Kenaikan Royalti, ESDM: Demi Keadilan!
Heboh Pengusaha Nikel Cs Kritik Kenaikan Royalti, ESDM: Demi Keadilan!
Dari CNBCIndonesia
Royalti Nikel Cs Naik, Kontraproduktif Bagi Industri Tambang
Royalti Nikel Cs Naik, Kontraproduktif Bagi Industri Tambang
Dari CNBCIndonesia
Fix! Bahlil Pastikan Royalti Nikel-Emas Bakal Naik
Fix! Bahlil Pastikan Royalti Nikel-Emas Bakal Naik
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus Naik
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus Naik
Dari CNBCIndonesia
Bukan Naik, Royalti IUPK Batu Bara Bakal Turun, Kok Bisa?
Bukan Naik, Royalti IUPK Batu Bara Bakal Turun, Kok Bisa?
Dari CNBCIndonesia
Progresif! Kenaikan Tarif Royalti Nikel-Emas Disesuaikan dengan Harga
Progresif! Kenaikan Tarif Royalti Nikel-Emas Disesuaikan dengan Harga
Dari CNBCIndonesia
Heboh Pengusaha Nikel Cs Kritik Kenaikan Royalti, ESDM: Demi Keadilan!CNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
36 dibaca

Heboh Pengusaha Nikel Cs Kritik Kenaikan Royalti, ESDM: Demi Keadilan!

Royalti Nikel Cs Naik, Kontraproduktif Bagi Industri TambangCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
75 dibaca

Royalti Nikel Cs Naik, Kontraproduktif Bagi Industri Tambang

Fix! Bahlil Pastikan Royalti Nikel-Emas Bakal NaikCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
119 dibaca

Fix! Bahlil Pastikan Royalti Nikel-Emas Bakal Naik

Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus NaikCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
158 dibaca

Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus Naik

Bukan Naik, Royalti IUPK Batu Bara Bakal Turun, Kok Bisa?CNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
79 dibaca

Bukan Naik, Royalti IUPK Batu Bara Bakal Turun, Kok Bisa?

Progresif! Kenaikan Tarif Royalti Nikel-Emas Disesuaikan dengan HargaCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
137 dibaca

Progresif! Kenaikan Tarif Royalti Nikel-Emas Disesuaikan dengan Harga