Trump Sampai Utang Luar Negeri RI Biang Kerok Rupiah Jatuh
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Trump Sampai Utang Luar Negeri RI Biang Kerok Rupiah Jatuh

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
25 Maret 2025 pukul 14.10 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh faktor global dan domestik.
  • Kebijakan perdagangan AS dapat berdampak signifikan pada nilai tukar mata uang lain.
  • Kebutuhan dolar AS di dalam negeri meningkat karena berbagai faktor ekonomi.
Pada 25 Maret 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar 0,51%, mencapai Rp16.635 per dolar. Penurunan ini disebabkan oleh faktor eksternal dan dalam negeri. Salah satu faktor eksternal adalah rencana Presiden AS, Donald Trump, untuk memberlakukan tarif perdagangan baru yang dapat mempengaruhi negara lain. Selain itu, Bank Sentral AS, Federal Reserve, mungkin akan mengambil langkah hawkish terkait inflasi dan ekonomi, yang membuat dolar AS semakin kuat.
Di dalam negeri, kebutuhan dolar AS juga meningkat, terutama untuk pembayaran dividen dan utang. Hal ini menyebabkan permintaan dolar tinggi, yang turut berkontribusi pada pelemahan nilai tukar rupiah. Menurut Direktur Bank Indonesia, situasi global yang tidak pasti dan kebutuhan valas dari perusahaan juga mempengaruhi nilai tukar rupiah saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?
A
Pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh faktor eksternal dan dalam negeri, termasuk ketidakpastian global.
Q
Siapa yang merencanakan untuk memberlakukan tarif resiprokal perdagangan?
A
Donald Trump, Presiden AS, merencanakan untuk memberlakukan tarif resiprokal perdagangan.
Q
Apa dampak dari kebijakan Federal Reserve terhadap nilai tukar?
A
Kebijakan hawkish Federal Reserve dapat menyebabkan penguatan dolar AS dan mempengaruhi pasar global.
Q
Mengapa kebutuhan dolar AS meningkat di dalam negeri?
A
Kebutuhan dolar AS meningkat karena pembayaran dividen dan utang, serta kebutuhan valas dari korporasi.
Q
Apa posisi DXY pada 25 Maret 2025?
A
Posisi DXY pada 25 Maret 2025 adalah 104,32.

Rangkuman Berita Serupa

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah TumbangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
33 dibaca

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah Tumbang

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
81 dibaca

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640

Rupiah Masih Dibayangi AS, Dolar Dibuka Naik ke Rp16.575CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
97 dibaca

Rupiah Masih Dibayangi AS, Dolar Dibuka Naik ke Rp16.575

Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
126 dibaca

Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550

Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
61 dibaca

Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490

Rekor Buruk Rupiah Berakhir, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.470CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
23 dibaca

Rekor Buruk Rupiah Berakhir, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.470