Courtesy of YahooFinance

Prediksi: 2 saham yang akan bernilai lebih dari BigBear.ai 2 tahun dari sekarang.

25 Mar 2025, 16.10 WIB

69 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BigBear.ai menghadapi tantangan besar dalam mencapai target pertumbuhannya.
BlackSky Technology menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan potensi masa depan yang cerah.
Jumia Technologies memiliki peluang untuk berkembang seiring dengan peningkatan penetrasi internet di Afrika.

BigBear.ai adalah perusahaan yang mengembangkan modul kecerdasan buatan (AI) untuk jaringan edge, tetapi sahamnya telah turun hampir 70% sejak go public pada Desember 2021. Meskipun sebelumnya mereka menargetkan pendapatan tahunan mencapai Rp 9.04 triliun ($550 juta) pada 2024, kenyataannya pendapatan mereka hanya meningkat dari Rp 2.40 triliun ($146 juta) pada 2021 menjadi Rp 2.60 triliun ($158 juta) pada 2024. Perusahaan ini juga mengalami masalah dengan pelanggan utama yang bangkrut dan telah mengganti CEO sebanyak tiga kali. Saat ini, analis memperkirakan pendapatan mereka hanya akan tumbuh 8% menjadi Rp 2.80 triliun ($170 juta) pada 2025.

Sebagai alternatif, dua perusahaan kecil yang mungkin lebih menjanjikan adalah BlackSky Technology dan Jumia Technologies. BlackSky mengembangkan perangkat lunak citra satelit dan diperkirakan pendapatannya akan tumbuh dari Rp 1.68 triliun ($102 juta) pada 2024 menjadi Rp 2.76 triliun ($168 juta) pada 2026. Sementara itu, Jumia adalah pemain besar di pasar e-commerce Afrika, meskipun pertumbuhannya lambat. Analis memperkirakan pendapatan Jumia akan meningkat menjadi Rp 3.24 triliun ($197 juta) pada 2027. Kedua perusahaan ini memiliki potensi untuk mengalahkan nilai pasar BigBear.ai dalam dua tahun ke depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/prediction-2-stocks-worth-more-091000832.html