Artikel - Pembuat mobil listrik China, XPENG, meluncurkan robot Iron dengan 60 sendi untuk meniru gerakan manusia.

Perusahaan mobil listrik asal China, Xpeng, baru saja meluncurkan robot humanoid pertamanya yang bernama Iron pada acara AI Day 2024. Robot ini memiliki lebih dari 60 sendi dan 200 derajat kebebasan, serta menggunakan teknologi yang sama dengan kendaraan listrik mereka. Iron sudah mulai bekerja di jalur produksi Xpeng, membantu merakit mobil listrik P7+ yang akan datang. Robot ini dirancang dengan chip AI Turing yang canggih, memungkinkan Iron untuk melakukan tugas-tugas rumit dan beradaptasi dengan berbagai situasi, mirip dengan cara manusia berpikir.

Selain fokus pada produksi, Xpeng juga berencana menggunakan Iron sebagai asisten pribadi untuk tugas-tugas administratif dan layanan pelanggan di berbagai tempat seperti toko, kantor, dan rumah. Xpeng tidak hanya berinovasi dalam robotika, tetapi juga memperkenalkan sistem super-listrik Kunpeng yang meningkatkan efisiensi kendaraan listrik. Mereka juga berencana untuk merilis mobil terbang pada tahun 2026 dan ingin memperluas jangkauan mereka ke 60 negara dalam waktu dekat, menunjukkan ambisi besar mereka untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi.

Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/china-xpeng-iron-humanoid-robot

Pembuat mobil listrik China, XPENG, meluncurkan robot Iron dengan 60 sendi untuk meniru gerakan manusia.

Artikel Serupa

XPeng (XPEV) membuka Pusat Teknologi di Hong Kong untuk memamerkan inovasi mobilitas yang didorong oleh AI.

Xpeng mengatakan bahwa industri robotika akan lebih besar daripada sektor otomotif.

‘Tesla Cina’ baru SUV-nya memiliki baterai ‘anti peluru’; pengisian 80% dalam 12 menit.

Perusahaan China meluncurkan robot humanoid tangguh yang dapat berjalan di pasir, salju, dan tangga dengan kecepatan 6 mph.

Perusahaan China merencanakan produksi massal mobil terbang dan robot humanoid pada tahun 2026.

Saham Xpeng Melonjak Setelah Rencana untuk Membuat Mobil Terbang dan Robot Humanoid

Start-up Hong Kong menawarkan avatar peribadi dalam usaha untuk memonetisasi AI generatif. Firma Shanghai membantu start-up AI Stepfun mengumpul 'ratusan juta dolar'. Pesaing Tesla, Li Auto, ingin berkembang menjadi syarikat AI dan robot.