RUPS BNI Mau Rombak Pengurus, Nama Ini Calon Kuat Dirut
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: RUPS BNI Mau Rombak Pengurus, Nama Ini Calon Kuat Dirut

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
26 Maret 2025 pukul 07.30 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • RUPST BNI akan membahas perubahan direksi dan dividen.
  • Putrama Wahju Setyawan menjadi kandidat kuat untuk posisi Direktur Utama BNI.
  • BNI berencana melakukan buyback saham untuk meningkatkan nilai saham di pasar.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu (26/3/2025). Dalam rapat ini, mereka akan membahas tujuh agenda, termasuk pembagian dividen dan perubahan susunan pengurus. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, yang masa jabatannya berakhir tahun ini, mungkin akan digantikan oleh Wakil Direktur Utama, Putrama Wahju Setyawan, yang memiliki pengalaman panjang di BNI.
Selain itu, BNI diperkirakan akan membagikan dividen tunai antara Rp 12,88 triliun hingga Rp 13,95 triliun, dengan rasio pembagian dividen sekitar 55% hingga 60% dari laba. Mereka juga berencana untuk melakukan buyback saham hingga Rp 1,5 triliun. Meskipun kinerja BNI baik, saham mereka mengalami tekanan akibat kondisi ekonomi dan geopolitik yang tidak stabil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa agenda utama RUPST BNI yang diadakan pada 26 Maret 2025?
A
Agenda utama RUPST BNI adalah membahas dividen dan perubahan susunan pengurus BNI.
Q
Siapa yang diperkirakan akan menggantikan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama BNI?
A
Putrama Wahju Setyawan diperkirakan akan menggantikan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama BNI.
Q
Berapa rasio dividen yang diperkirakan akan dibagikan oleh BNI untuk tahun ini?
A
Rasio dividen yang diperkirakan akan dibagikan oleh BNI untuk tahun ini adalah antara 55% hingga 60%.
Q
Apa yang menjadi perhatian investor terkait kinerja saham BNI?
A
Investor memperhatikan tekanan pada saham BNI akibat ketidakstabilan geopolitik dan kondisi makro ekonomi.
Q
Apa rencana BNI terkait pembelian kembali saham?
A
BNI berencana untuk melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun atau maksimum 10% dari total modal disetor.

Rangkuman Berita Serupa

Tok! BNI Kantongi Izin Buyback Saham Hingga Rp 1,5 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
123 dibaca

Tok! BNI Kantongi Izin Buyback Saham Hingga Rp 1,5 Triliun

Tok! BNI Sepakat Bagi Dividen Rp 13,95 T atau Setara Rp 374 per SahamCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
50 dibaca

Tok! BNI Sepakat Bagi Dividen Rp 13,95 T atau Setara Rp 374 per Saham

Saham Bank BUMN Terbang, BBNI 7,44%, BMRI 7%, BBTN 6,7%, BBRI 5,3%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
117 dibaca

Saham Bank BUMN Terbang, BBNI 7,44%, BMRI 7%, BBTN 6,7%, BBRI 5,3%

Analisis Penyebab IHSG Terbang 3% Lebih, Efek Danantara?CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
66 dibaca

Analisis Penyebab IHSG Terbang 3% Lebih, Efek Danantara?

BNI Mau Umumkan Dividen Siang Nanti, Ini BocorannyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
115 dibaca

BNI Mau Umumkan Dividen Siang Nanti, Ini Bocorannya

Mandiri (BMRI) Mau Umumkan Perubahan Direksi & Dividen, Ini BocorannyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
37 dibaca

Mandiri (BMRI) Mau Umumkan Perubahan Direksi & Dividen, Ini Bocorannya