Saham Planet Labs Bangkit Setelah Kontrak Baru, Namun Tantangan Profit Masih Besar
Courtesy of YahooFinance

Saham Planet Labs Bangkit Setelah Kontrak Baru, Namun Tantangan Profit Masih Besar

24 Mar 2025, 22.14 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Planet Labs mengalami penurunan saham setelah laporan pendapatan yang buruk.
  • Kontrak baru dengan European Space Agency membantu pemulihan saham perusahaan.
  • Perusahaan diperkirakan tidak akan mencapai keuntungan sebelum tahun 2029.
Saham Planet Labs (NYSE: PL) turun 11% setelah mereka mengumumkan laporan pendapatan yang tidak memenuhi harapan untuk kuartal keempat tahun fiskal 2025 dan memberikan panduan bahwa mereka akan terus mengalami kerugian di tahun fiskal 2026. Namun, pada hari Senin, saham Planet kembali naik 10% setelah mengumumkan kontrak besar dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk mendukung Program SmallSat Nasional Yunani. Kontrak ini akan membantu pemerintah Yunani dalam mengelola data satelit dan didanai oleh Dana Pemulihan dan Ketahanan Uni Eropa.
Meskipun ada permintaan untuk layanan Planet di seluruh dunia, perusahaan ini masih belum menunjukkan tanda-tanda keuntungan dalam waktu dekat. Para analis memperkirakan bahwa Planet tidak akan mencapai profitabilitas sebelum tahun 2029. Meskipun kerugian mereka semakin kecil dan pengeluaran kas melambat, sulit untuk merekomendasikan saham Planet Labs sebagai investasi yang baik saat ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-planet-labs-stock-bounced-151452782.html

Analisis Kami

"Planet Labs menunjukkan potensi besar lewat kontrak internasionalnya, namun tanpa peningkatan pendapatan yang signifikan, sahamnya masih rentan terhadap volatilitas pasar. Mempertimbangkan risiko finansial yang ada, investor harus berhati-hati dan jangan terpaku hanya pada kontrak-kontrak baru yang belum mengarah ke profitabilitas nyata."

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Planet Labs kemungkinan akan terus mengalami tekanan pada harga sahamnya sampai ada peningkatan signifikan dalam pendapatan dan profitabilitas, dengan fokus tumbuh di pasar internasional seperti Yunani sebagai kunci pengembangan bisnis jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan saham Planet Labs turun pada hari Jumat?
A
Saham Planet Labs turun 11% setelah laporan pendapatan kuartal yang mengecewakan dan proyeksi kerugian di masa depan.
Q
Apa yang diumumkan Planet Labs pada hari Senin setelah penurunan saham?
A
Planet Labs mengumumkan kontrak besar dengan European Space Agency yang membantu pemulihan sahamnya dengan kenaikan 10%.
Q
Apa tujuan dari kontrak antara Planet Labs dan European Space Agency?
A
Kontrak ini bertujuan untuk mendukung Program SmallSat Nasional Yunani dengan menyediakan data satelit.
Q
Bagaimana program ini akan didanai?
A
Program ini akan didanai oleh European Union Recovery and Resilience Fund.
Q
Kapan diperkirakan Planet Labs akan mencapai keuntungan?
A
Diperkirakan Planet Labs tidak akan mencapai keuntungan sebelum tahun 2029.

Artikel Serupa

Apakah Harus Beli Saham Palantir Sebelum Laporan Kuartal Kedua?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
141 dibaca

Apakah Harus Beli Saham Palantir Sebelum Laporan Kuartal Kedua?

Mengenal Palantir: Investasi Berisiko Tinggi dengan Potensi Besar di Era AIYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
24 dibaca

Mengenal Palantir: Investasi Berisiko Tinggi dengan Potensi Besar di Era AI

Apakah Saham Palantir Masih Layak Dibeli di Harga yang Sangat Mahal?YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca

Apakah Saham Palantir Masih Layak Dibeli di Harga yang Sangat Mahal?

Saham Palantir Terlalu Mahal Meskipun Pertumbuhan Cepat, Risiko Turun BesarYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
156 dibaca

Saham Palantir Terlalu Mahal Meskipun Pertumbuhan Cepat, Risiko Turun Besar

Palantir: Peluang Emas di Pasar AI Meski Saham Turun SementaraYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
274 dibaca

Palantir: Peluang Emas di Pasar AI Meski Saham Turun Sementara

Apakah Saham Palantir Masih Dalam Gelembung Meski Turun 27%?YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
34 dibaca

Apakah Saham Palantir Masih Dalam Gelembung Meski Turun 27%?