Courtesy of CNBCIndonesia

BNI Tingkatkan Dividen 65%, Laba Meningkat Meski Beban Bunga Naik

26 Mar 2025, 11.23 WIB

76 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BNI akan membagikan dividen yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba BNI mengalami peningkatan meskipun tertekan oleh beban bunga yang tinggi.
Kualitas kredit BNI semakin membaik dengan penurunan nonperforming loan.

PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan membagikan dividen sebesar 65% dari total laba tahun 2024, yang berarti pemegang saham akan menerima Rp 374,05 per lembar saham. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp 13,95 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 280,49 per saham atau 50% dari laba. BNI mencatat laba sebesar Rp 21,46 triliun, naik 2,64% dibandingkan tahun lalu, meskipun beban bunga meningkat.

Meskipun ada tantangan dari beban bunga yang tinggi, BNI tetap menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam penyaluran kredit, mencapai Rp 775,87 triliun, dan kualitas kredit juga membaik. Pendapatan dari komisi dan administrasi bank juga meningkat, sementara tabungan di dana pihak ketiga tumbuh lebih cepat dibandingkan deposito.

--------------------

Analisis Kami: Meski beban bunga yang meningkat menekan laba bersih BNI, langkah perusahaan untuk memperkuat pendapatan non-bunga dan meningkatkan penyaluran kredit menunjukkan strategi yang adaptif dan berorientasi pertumbuhan jangka panjang. Pembagian dividen yang lebih besar merupakan sinyal kepercayaan manajemen terhadap kesehatan keuangan BNI meskipun menghadapi kondisi suku bunga yang menantang.

--------------------

Analisis Ahli:

Leonardo Lijuwardi: Kinerja BBNI terdampak kondisi higher for longer yang meningkatkan beban bunga dan menekan NIM, namun pertumbuhan non-interest income dan penyaluran kredit yang baik serta rilis produk 'wondr' membantu kinerja FY2024.

--------------------

What's Next: Dengan pembagian dividen yang meningkat dan tren pertumbuhan kredit serta pendapatan non-bunga yang positif, BNI berpotensi mempertahankan kinerja keuangan stabil meski tantangan suku bunga masih ada di 2025.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250326102555-17-621826/tok-bni-sepakat-bagi-dividen-rp-1395-t-atau-setara-rp-374-per-saham