Courtesy of InterestingEngineering
Mark Rober, seorang YouTuber asal Amerika yang terkenal dengan video sains dan penemuannya, baru saja memperkenalkan robot terbarunya bernama "Rocky". Robot ini tampaknya sangat sulit dikalahkan dalam permainan gunting, batu, kertas. Rocky menggunakan teknologi canggih untuk memprediksi dan melawan setiap gerakan lawan. Dalam video yang diunggah di saluran YouTube-nya, Rober menawarkan hadiah sebesar Rp 164.45 ribu ($10.000) bagi siapa saja yang bisa mengalahkan Rocky. Video tersebut telah menarik perhatian banyak orang dan mendapatkan jutaan penonton.
Kehebatan Rocky terletak pada kemampuannya untuk melacak gerakan tangan dan posisi jari lawan, sehingga ia dapat segera mengenali pilihan pemain dan memilih langkah yang menang sebelum pemain selesai melakukan gerakan. Rober juga membagikan strategi yang bisa digunakan pemain untuk meningkatkan peluang menang, meskipun ia mengakui bahwa peluang untuk mengalahkan Rocky sangat kecil, bahkan bisa dibilang 0%. Ini bukan kali pertama robot dibuat untuk menguasai permainan ini, sebelumnya ada robot bernama Janken dari Jepang yang juga mengklaim memiliki tingkat keberhasilan 100%. Namun, Rocky membawa konsep ini lebih jauh dengan menjadikannya mainan yang bisa dibeli secara komersial.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/youtuber-rock-paper-scissors-robot-rocky
Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
35 dibaca
AI Strategist Juara Pertarungan Robot Humanoid Pertama di Dunia di Hangzhou
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca
Pertandingan Tinju Robot Humanoid Pertama di Dunia Tampilkan Gerakan Mirip Manusia
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca
Robot Purdubik’s Cube Pecahkan Rekor Dunia Tercepat Memecahkan Rubik’s Cube
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca
Mahasiswa Inggris Ciptakan Robot Pecahkan Rekor Rubik’s Cube 4x4
Teknologi
2 bulan lalu
73 dibaca
Lengan Robot MIT yang Cepat dan Akurat untuk Bermain Tenis Meja Profesional
Teknologi
5 bulan lalu
165 dibaca
Momen DeepSeek lainnya? Bot kung fu China menjadi sumber terbuka.
Teknologi
5 bulan lalu
58 dibaca