Courtesy of Reuters

GameStop menggema strategi dengan menggandakan investasi di bitcoin, mengharapkan untuk menutup lebih banyak toko pada tahun 2025.

26 Mar 2025, 09.06 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

GameStop berkomitmen untuk mengintegrasikan bitcoin ke dalam strategi bisnisnya.
Perusahaan mengalami peningkatan keuntungan meskipun menghadapi tantangan dalam industri game.
Rebranding oleh Strategy menunjukkan tren perusahaan yang semakin berfokus pada cryptocurrency.

GameStop, sebuah perusahaan yang menjual video game, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan bitcoin sebagai aset cadangan di dalam perusahaan. Keputusan ini mengikuti langkah perusahaan lain yang juga berinvestasi dalam bitcoin. GameStop berencana menggunakan sebagian dari uang tunai atau utang di masa depan untuk membeli bitcoin, meskipun mereka tidak menyebutkan jumlah pasti yang akan dibeli.

Selain itu, GameStop melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan keuntungan pada kuartal keempat, dengan laba bersih mencapai Rp 2.16 triliun ($131,3 juta) , dibandingkan dengan Rp 1.04 triliun ($63,1 juta) pada tahun sebelumnya. Meskipun begitu, perusahaan ini masih menghadapi tantangan karena banyak orang beralih ke pembelian game secara digital dan menutup banyak toko fisik. Mereka telah menutup 590 toko di Amerika Serikat dan berencana untuk menutup lebih banyak toko di tahun-tahun mendatang.

Sumber: https://www.reuters.com/technology/gamestop-board-approves-adding-bitcoin-treasury-reserve-asset-reports-rise-2025-03-25/