Airlangga Soal Pelemahan Rupiah: Naik Turun, Biasa Saja
Courtesy of CNBCIndonesia

Airlangga Soal Pelemahan Rupiah: Naik Turun, Biasa Saja

26 Mar 2025, 15.17 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah mengalami pelemahan yang signifikan terhadap dolar AS.
  • Fundamental ekonomi Indonesia dianggap tetap kuat meskipun ada tekanan pada nilai tukar.
  • Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas rupiah.
Pada tanggal 25 Maret 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan yang signifikan, mencapai Rp 16.640 per dolar. Ini merupakan posisi terendah dalam sejarah, bahkan lebih rendah dari titik terendah sebelumnya pada Maret 2020. Meskipun demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia tetap kuat dan bahwa penurunan ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Airlangga juga menegaskan bahwa menjaga stabilitas rupiah adalah tugas Bank Indonesia. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai situasi ini.

Artikel Serupa

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
171 dibaca

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640

Minim Sentimen Positif, Dolar AS Ditutup Menanjak ke Rp16.495CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
64 dibaca

Minim Sentimen Positif, Dolar AS Ditutup Menanjak ke Rp16.495

Rupiah Melemah Tipis Jelang Akhir Pekan, Dolar ke Rp 16.485CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
100 dibaca

Rupiah Melemah Tipis Jelang Akhir Pekan, Dolar ke Rp 16.485

Rekor Buruk Rupiah Berakhir, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.470CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
31 dibaca

Rekor Buruk Rupiah Berakhir, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.470

Jelang RDG BI Hari Ini, Dolar Naik Tembus Rp16.470CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
127 dibaca

Jelang RDG BI Hari Ini, Dolar Naik Tembus Rp16.470

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Dolar Malah Naik ke Rp16.530CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
48 dibaca

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Dolar Malah Naik ke Rp16.530