Courtesy of InterestingEngineering
Kontroversi Kebocoran Rahasia Militer: Penggunaan Signal Picu Kekhawatiran Keamanan
26 Mar 2025, 16.22 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan aplikasi Signal oleh pejabat tinggi untuk komunikasi sensitif menunjukkan celah besar dalam keamanan siber pemerintah.
- Insiden ini memicu kritik keras dari anggota parlemen dan ahli keamanan yang menyerukan investigasi lebih lanjut.
- Kekhawatiran tentang penggunaan perangkat pribadi untuk komunikasi resmi dapat meningkatkan risiko peretasan dan kebocoran informasi.
Sebuah masalah keamanan besar muncul setelah laporan yang menyebutkan bahwa pejabat tinggi pemerintahan Trump menggunakan aplikasi pesan terenkripsi, Signal, untuk membahas operasi militer rahasia. Seorang jurnalis, Jeffrey Goldberg, secara tidak sengaja ditambahkan ke dalam grup chat di Signal yang berisi informasi sensitif tentang rencana militer di Yaman. Banyak ahli keamanan dan anggota parlemen mengkritik penggunaan aplikasi ini, karena meskipun Signal menawarkan enkripsi, aplikasi ini tidak aman untuk komunikasi pemerintah yang sensitif. Mereka khawatir bahwa informasi penting bisa jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa anggota Kongres, termasuk Bennie Thompson dan Gregory Meeks, menyerukan penyelidikan atas kebocoran ini, menyebutnya sebagai pelanggaran keamanan nasional yang serius. Meskipun penasihat keamanan nasional Trump, Michael Waltz, mengakui kesalahan ini dan berjanji untuk menyelidikinya, banyak yang merasa bahwa penggunaan aplikasi yang tidak aman seperti Signal menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keamanan informasi di tingkat pemerintahan. Para ahli menyarankan perlunya platform komunikasi yang lebih aman untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan aplikasi pesan umum yang tidak terakreditasi untuk diskusi operasi militer adalah kelalaian keamanan yang sangat serius dan dapat mengancam keselamatan nasional. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman dan disiplin keamanan siber di kalangan pejabat tinggi yang seharusnya menjadi panutan dalam menjaga rahasia negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Jacob Williams: Signal tidak dirancang untuk menyimpan data klasifikasi tinggi karena risiko penyimpanan di desktop yang kurang aman dan rentan oleh malware.
Mark Montgomery: Menggunakan Signal untuk komunikasi militer setingkat negara jauh di bawah standar protokol keamanan yang diperlukan.
Bennie Thompson: Penggunaan Signal mencerminkan kegagalan pemerintahan dalam mengontrol akses dan distribusi informasi rahasia.
--------------------
What's Next: Pemerintah AS kemungkinan akan mengembangkan atau mengadopsi platform komunikasi terenkripsi khusus pemerintah untuk menghindari kejadian kebocoran informasi rahasia serupa di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/security-risks-of-using-signal-app
[1] https://interestingengineering.com/culture/security-risks-of-using-signal-app
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penggunaan aplikasi Signal oleh pejabat tinggi Trump?A
Pejabat tinggi Trump menggunakan aplikasi Signal untuk mendiskusikan operasi militer, yang dianggap sebagai tindakan yang sangat ceroboh.Q
Siapa yang secara tidak sengaja ditambahkan ke dalam grup chat Signal?A
Jeffrey Goldberg, seorang jurnalis dari The Atlantic, secara tidak sengaja ditambahkan ke dalam grup chat tersebut.Q
Apa kritik yang disampaikan oleh Mark Montgomery mengenai penggunaan Signal?A
Mark Montgomery mengkritik penggunaan Signal sebagai tidak memadai untuk diskusi tentang rencana perang.Q
Mengapa para ahli keamanan siber memperingatkan penggunaan aplikasi Signal untuk komunikasi sensitif?A
Para ahli memperingatkan bahwa Signal tidak dirancang untuk menangani data rahasia dan dapat rentan terhadap peretasan.Q
Apa tanggapan Trump terhadap insiden ini?A
Trump membela Michael Waltz dan menyebut insiden ini sebagai kesalahan kecil yang tidak serius.