Robot Humanoid Figure AI: Jalan Lebih Alami Berkat Pembelajaran Penguatan
Courtesy of InterestingEngineering

Robot Humanoid Figure AI: Jalan Lebih Alami Berkat Pembelajaran Penguatan

26 Mar 2025, 19.00 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Figure telah mengembangkan robot humanoid yang dapat berjalan dengan gerakan alami menggunakan pembelajaran penguatan.
  • Model Helix memungkinkan robot untuk memahami dan merespons perintah dalam bahasa alami, meningkatkan interaksi manusia-robot.
  • Figure berencana untuk meningkatkan produksi robot dan bersaing dengan perusahaan besar di sektor robotika humanoid pada tahun 2025.
Perusahaan robotik AS, Figure, telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan gerakan berjalan humanoid yang alami menggunakan pembelajaran penguatan (reinforcement learning). Robot humanoid mereka, Figure 02, kini dapat berjalan dengan gerakan yang lebih halus dan alami, menggantikan gerakan kaku yang biasanya terlihat. Dengan menggunakan simulasi fisika yang canggih, Figure melatih robotnya untuk menghadapi berbagai tantangan dunia nyata, seperti berjalan di berbagai permukaan dan mengatasi gangguan. Keunggulan dari metode ini adalah kemampuan untuk mentransfer pelatihan dari simulasi ke robot nyata tanpa perlu penyesuaian tambahan, sehingga robot dapat berjalan dengan baik di berbagai lingkungan.
Selain itu, Figure juga memperkenalkan model baru bernama Helix, yang memungkinkan robot untuk memahami dan melaksanakan perintah dalam bahasa alami. Dengan menggabungkan kemampuan ini dengan pembelajaran penguatan, Figure berusaha untuk mendorong batasan inovasi dalam dunia robotika. Pada tahun 2025, Figure berencana untuk memproduksi lebih banyak robot dan bersaing dengan perusahaan lain di sektor robot humanoid, seperti Tesla dan Agility Robotics.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/brainy-humanoid-robots-walk-like-humans

Analisis Ahli

Marc Raibert
"Metode yang mengandalkan simulasi dan transfer langsung ini merupakan terobosan penting, namun pengujian lapangan yang ekstensif masih dibutuhkan untuk menjamin keandalannya dalam aplikasi industri dan konsumen."
Pattie Maes
"Penggabungan penglihatan, bahasa, dan kontrol dalam satu model VLA seperti Helix membuka potensi besar untuk interaksi manusia-robot yang lebih natural dan intuitif."

Analisis Kami

"Pendekatan reinforcement learning yang dipadukan dengan domain randomization pada simulasi fisika menawarkan revolusi dalam pengembangan robot humanoid, mengatasi permasalahan lama terkait ketidakstabilan dan keanehan gerak. Namun, tantangan riil tetap ada pada ketahanan robot dalam menghadapi kondisi dunia nyata yang sangat beragam dan dinamis di luar skenario simulasi."

Prediksi Kami

Pada tahun 2025, Figure AI kemungkinan akan memasuki tahap produksi massal dan memperluas pengiriman robot yang dapat berjalan dengan alami dan menjalankan instruksi bahasa lisan, sehingga mempercepat adopsi robot humanoid dalam berbagai aplikasi di rumah dan industri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh perusahaan Figure?
A
Perusahaan Figure mengembangkan robot humanoid dengan gerakan alami menggunakan pembelajaran penguatan.
Q
Bagaimana Figure 02 dapat berjalan dengan gerakan alami?
A
Figure 02 dapat berjalan dengan gerakan alami karena dilatih dalam simulasi fisika yang realistis menggunakan pembelajaran penguatan.
Q
Apa itu model Helix yang diperkenalkan oleh Figure?
A
Model Helix adalah model Vision-Language-Action (VLA) yang memungkinkan robot menjalankan tugas kompleks dengan instruksi bahasa alami.
Q
Apa keuntungan dari transfer nol-shot dalam pengembangan robot?
A
Keuntungan dari transfer nol-shot adalah kemampuan untuk menerapkan kebijakan yang dilatih langsung dari simulasi ke robot dunia nyata tanpa penyesuaian tambahan.
Q
Siapa saja pesaing utama Figure di sektor robotika humanoid?
A
Pesaing utama Figure di sektor robotika humanoid termasuk Tesla, Agility Robotics, dan perusahaan-perusahaan Cina seperti UBTech Robotics dan Unitree Robotics.