Courtesy of CNBCIndonesia
Presiden Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Perbankan Jadi Lebih Ringkas dan Profesional
26 Mar 2025, 18.39 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Struktur komisaris BUMN Perbankan akan dibuat lebih ringkas dan profesional.
- Arahan dari Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen BUMN.
- Bank Mandiri dan Bank BRI menjadi contoh positif dalam penerapan struktur baru ini.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin menyederhanakan struktur komisaris di perusahaan BUMN perbankan. Hal ini bertujuan agar jumlah komisaris menjadi lebih sedikit dan diisi oleh orang-orang yang profesional. Contohnya, Bank Mandiri dan Bank BRI kini memiliki jumlah direksi dan komisaris yang lebih sesuai dibandingkan sebelumnya, dan perubahan ini mendapatkan respon positif dari pasar.
Baca juga: Himbara Dorong Transparansi dan Efisiensi Bank Pelat Merah untuk Dukung Program Pemerintah
Airlangga menjelaskan bahwa dengan struktur yang lebih ringkas, BUMN diharapkan dapat dikelola dengan lebih baik. Meskipun ada pejabat dari Bank Indonesia yang menjadi komisaris independen di BRI, perwakilan dari kementerian juga masih diperbolehkan untuk mengisi posisi tersebut, asalkan mereka adalah orang-orang yang profesional.
--------------------
Analisis Kami: Langkah menyederhanakan struktur komisaris BUMN perbankan sangat tepat untuk memangkas birokrasi dan mempercepat pengambilan keputusan yang profesional. Namun, perlu tetap dijaga agar keterwakilan kementerian dan regulator tidak hilang demi memastikan kepentingan publik tetap terakomodasi secara proporsional.
--------------------
Analisis Ahli:
Ferry A. Julanto (Ekonom dan Praktisi Perbankan Indonesia): Struktur komisaris yang lebih ringkas dan profesional tentu akan memperkuat tata kelola perusahaan BUMN perbankan, menciptakan nilai tambah dan kepercayaan investor serta masyarakat.
--------------------
What's Next: Ke depan, struktur manajemen BUMN khususnya sektor perbankan akan semakin ramping dan profesional, sehingga dapat meningkatkan kinerja serta kepercayaan pasar terhadap perusahaan pelat merah tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326182649-4-622064/arahan-prabowo-jumlah-komisaris-bumn-perbankan-harus-ramping
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326182649-4-622064/arahan-prabowo-jumlah-komisaris-bumn-perbankan-harus-ramping
Pertanyaan Terkait
Q
Apa arahan terbaru dari Presiden terkait BUMN Perbankan?A
Arahan terbaru dari Presiden adalah untuk membuat jumlah komisaris di BUMN Perbankan lebih ringkas dan diisi oleh profesional.Q
Siapa yang menyampaikan informasi mengenai struktur komisaris BUMN?A
Informasi mengenai struktur komisaris BUMN disampaikan oleh Airlangga Hartarto.Q
Mengapa jumlah komisaris di BUMN Perbankan ingin dibuat lebih ringkas?A
Jumlah komisaris ingin dibuat lebih ringkas untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme dalam manajemen.Q
Apa contoh bank yang disebutkan dalam artikel terkait perubahan struktur?A
Contoh bank yang disebutkan adalah Bank Mandiri dan Bank BRI.Q
Siapa Edi Susianto dan apa perannya di BRI?A
Edi Susianto adalah pejabat Bank Indonesia yang menjadi komisaris Independen di BRI.