AS dan China Memimpin Investasi Robotika, Bentuk Masa Depan Otomasi
Courtesy of SCMP

AS dan China Memimpin Investasi Robotika, Bentuk Masa Depan Otomasi

27 Mar 2025, 13.49 WIB
245 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amerika Serikat dan Cina memimpin dalam investasi robotika, menciptakan keunggulan kompetitif.
  • Investasi dalam robotika penting untuk inovasi dan otomatisasi industri di kedua negara.
  • Strategi pemerintah Cina berfokus pada pengembangan teknologi untuk meningkatkan sektor manufaktur.
Amerika Serikat dan China telah menjadi pemimpin dalam bidang robotika, menurut sebuah studi dari perusahaan analitik GlobalData. Dalam enam tahun terakhir, kedua negara ini menyumbang 75 persen dari semua investasi modal ventura di sektor robotika, dengan total investasi mencapai USRp 1.66 quadriliun ($100,9 miliar) antara 2018 dan 2024. Amerika Serikat menginvestasikan USRp 820.61 triliun ($49,9 miliar) , sementara China menginvestasikan USRp 401.26 triliun ($24,4 miliar) . Meskipun ada penurunan selama pandemi, hampir 6.000 kesepakatan investasi di robotika terjadi di seluruh dunia, dengan lebih dari 2.000 di antaranya berasal dari perusahaan di AS dan 1.532 dari China.
China telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam robotika selama dekade terakhir untuk meningkatkan sektor manufakturnya. Pemerintah Beijing telah menetapkan robotika sebagai salah satu dari sepuluh teknologi strategis yang ingin dikembangkan dalam strategi "Made in China 2025". Mereka percaya bahwa otomatisasi industri sangat penting untuk mengatasi dampak jangka panjang dari penurunan angka kelahiran di negara tersebut.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3304070/us-and-chinese-robotics-start-ups-attract-75-global-funding-study-finds?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Investasi besar dalam robotika oleh dua negara ini ternyata memperkuat ekosistem AI dan otomasi yang penting untuk masa depan ekonomi global. Namun, kolaborasi internasional tetap diperlukan untuk menyelesaikan tantangan etika dan sosial yang muncul."
Fei-Fei Li
"China dan Amerika Serikat sedang membentuk masa depan robotika melalui strategi investasi yang keras dan fokus pada inovasi. Penting juga mengintegrasikan aspek etis dalam pengembangan teknologi cerdas ini secara global."

Analisis Kami

"Dominasi dua negara superpower ini menunjukkan bahwa masa depan robotika dan otomasi akan sangat tergantung pada kebijakan dan investasi mereka. Namun, terlalu bergantung pada negara-negara ini bisa menghambat perkembangan global jika negara lain tidak diberikan ruang yang cukup untuk inovasi."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, dominasi Amerika Serikat dan China dalam robotika akan mempercepat inovasi otomatisasi dan mungkin memicu persaingan teknologi yang intensif, terutama di sektor manufaktur dan sistem cerdas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam studi GlobalData tentang investasi robotika?
A
Studi GlobalData menemukan bahwa Amerika Serikat dan Cina menyumbang 75 persen dari semua investasi modal ventura di bidang robotika.
Q
Berapa total investasi modal ventura yang dilakukan di sektor robotika antara 2018 dan 2024?
A
Total investasi modal ventura di sektor robotika antara 2018 dan 2024 mencapai US$100,9 miliar.
Q
Apa tujuan utama Cina dalam mengembangkan robotika?
A
Tujuan utama Cina dalam mengembangkan robotika adalah untuk meningkatkan sektor manufakturnya dan mengatasi dampak dari penurunan angka kelahiran.
Q
Bagaimana Amerika Serikat dan Cina berkontribusi terhadap investasi robotika secara global?
A
Amerika Serikat berkontribusi US$49,9 miliar, sementara Cina menarik investasi sebesar US$24,4 miliar dalam sektor robotika.
Q
Apa dampak dari strategi 'Made in China 2025' terhadap industri robotika?
A
Strategi 'Made in China 2025' bertujuan untuk mengembangkan teknologi strategis, termasuk robotika, untuk meningkatkan otomatisasi industri.