Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
OJK Siapkan Strategi Jitu Dorong Pertumbuhan Sektor Keuangan Indonesia 2025
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Perbankan dan Layanan Keuangan

OJK Siapkan Strategi Jitu Dorong Pertumbuhan Sektor Keuangan Indonesia 2025

27 Mar 2025, 16.32 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OJK berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor jasa keuangan yang berkelanjutan.
  • Pertumbuhan kredit dan investasi menunjukkan kinerja yang solid di tengah ketidakpastian global.
  • OJK mengambil langkah strategis untuk melindungi konsumen dan meningkatkan inklusi keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk menjadi lembaga pengawas yang terpercaya dalam industri jasa keuangan di Indonesia. Di tengah tantangan global, sektor keuangan Indonesia tetap tumbuh dengan baik. Kredit perbankan, seperti kredit investasi dan konsumsi, menunjukkan pertumbuhan yang positif. Selain itu, jumlah investor di pasar modal meningkat pesat, mencapai hampir 15 juta pada tahun 2024. OJK juga merencanakan empat langkah strategis untuk tahun 2025, termasuk mendukung program pemerintah, memperluas akses keuangan, dan meningkatkan perlindungan konsumen.
Baca juga: KPPU Ungkap Kartel Suku Bunga Pinjaman Online, Lindungi Konsumen Fintech
Untuk mencapai tujuan tersebut, OJK akan bekerja sama dengan berbagai pihak dan memperkuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Mereka berharap sektor jasa keuangan akan terus tumbuh dengan baik, dengan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan antara 9-11% dan penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 220 triliun pada tahun 2025. OJK juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan dan perubahan iklim melalui kebijakan yang tepat.
--------------------
Analisis Kami: OJK menunjukkan keseriusan dalam memperkuat ekosistem jasa keuangan nasional yang tahan banting dengan strategi yang komprehensif, namun tantangan implementasi seperti peningkatan literasi dan pengawasan di era digital masih perlu diantisipasi lebih serius. Jika langkah penguatan pengawasan dan perlindungan konsumen dijalankan dengan baik, sektor keuangan Indonesia akan semakin dipercaya dan mampu menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Sri Mulyani Indrawati: Pentingnya peran OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan sangat besar, apalagi di masa ketidakpastian global seperti sekarang. Langkah inklusif dan pengembangan green finance selaras dengan target nasional dan global.
Boediono: Penguatan mekanisme pengawasan dan konsolidasi sektor jasa keuangan adalah kunci agar industri dapat bertahan dan tumbuh berkelanjutan, terutama di tengah dinamika pasar dunia yang tidak menentu.
--------------------
Baca juga: Aturan Baru OJK 2024: Bunga dan Penagihan Pinjol Jadi Lebih Terbatas
What's Next: Dengan kebijakan yang terarah dan sinergi yang kuat, sektor jasa keuangan Indonesia diperkirakan akan mampu menghadapi ketidakpastian global dan terus mencatat pertumbuhan yang stabil serta memperluas inklusi keuangan di tahun 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250327162638-17-622350/perkuat-industri-keuangan-ojk-beberkan-arah-kebijakan-2025

Pertanyaan Terkait

Q
Apa komitmen OJK dalam sektor jasa keuangan?
A
OJK berkomitmen untuk menjadi lembaga pengawas yang terpercaya dan melindungi kepentingan konsumen serta masyarakat.
Q
Bagaimana pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia?
A
Pertumbuhan kredit perbankan menunjukkan angka positif, dengan kredit investasi tumbuh sebesar 13,62%.
Q
Apa saja langkah strategis OJK untuk tahun 2025?
A
OJK mengambil empat langkah strategis, termasuk optimalisasi kontribusi sektor jasa keuangan dan pengembangan inklusi keuangan.
Q
Berapa jumlah investor pasar modal di Indonesia pada akhir 2024?
A
Jumlah investor pasar modal mencapai 14,87 juta investor pada akhir 2024.
Q
Apa tujuan dari program Makan Bergizi Gratis?
A
Tujuan dari program Makan Bergizi Gratis adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Artikel Serupa

BI dan OJK Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global
BI dan OJK Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global
Dari CNBCIndonesia
OJK Dorong Keuangan Syariah Merata Lewat GERAK Syariah 2025
OJK Dorong Keuangan Syariah Merata Lewat GERAK Syariah 2025
Dari CNBCIndonesia
Moody's Tetapkan Peringkat Kredit Indonesia Stabil, Bukti Ketahanan Ekonomi Nasional
Moody's Tetapkan Peringkat Kredit Indonesia Stabil, Bukti Ketahanan Ekonomi Nasional
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan Melalui Rekening Bank dan Literasi Finansial
Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan Melalui Rekening Bank dan Literasi Finansial
Dari CNBCIndonesia
OJK Terapkan Buyback Saham Tanpa RUPS Jaga Stabilitas Pasar Modal 2025
OJK Terapkan Buyback Saham Tanpa RUPS Jaga Stabilitas Pasar Modal 2025
Dari CNBCIndonesia
IHSG Melemah Tajam Dipicu Sektor Finansial dan Sentimen Global yang Negatif
IHSG Melemah Tajam Dipicu Sektor Finansial dan Sentimen Global yang Negatif
Dari CNBCIndonesia
BI dan OJK Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian GlobalCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
93 dibaca

BI dan OJK Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Dorong Keuangan Syariah Merata Lewat GERAK Syariah 2025CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
97 dibaca

OJK Dorong Keuangan Syariah Merata Lewat GERAK Syariah 2025

Moody's Tetapkan Peringkat Kredit Indonesia Stabil, Bukti Ketahanan Ekonomi NasionalCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
131 dibaca

Moody's Tetapkan Peringkat Kredit Indonesia Stabil, Bukti Ketahanan Ekonomi Nasional

Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan Melalui Rekening Bank dan Literasi FinansialCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
84 dibaca

Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan Melalui Rekening Bank dan Literasi Finansial

OJK Terapkan Buyback Saham Tanpa RUPS Jaga Stabilitas Pasar Modal 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
143 dibaca

OJK Terapkan Buyback Saham Tanpa RUPS Jaga Stabilitas Pasar Modal 2025

IHSG Melemah Tajam Dipicu Sektor Finansial dan Sentimen Global yang NegatifCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
94 dibaca

IHSG Melemah Tajam Dipicu Sektor Finansial dan Sentimen Global yang Negatif