Courtesy of CNBCIndonesia
Bank Mega RUPST 2024: Laba Besar, Dividen Cair, Direksi Berganti
27 Mar 2025, 15.55 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Mega menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1,05 triliun.
- Heriwan Gazali diangkat sebagai direktur baru setelah pengunduran diri beberapa direktur.
- Kinerja total aset Bank Mega tumbuh 2,17% pada tahun 2024.
PT Bank Mega Tbk. baru saja mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta. Dalam rapat ini, mereka menyetujui laporan tahunan dan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih, yaitu sekitar Rp1,05 triliun. Selain itu, mereka juga mengangkat Heriawan Gazali sebagai direktur baru setelah pengunduran diri dua direktur sebelumnya. Susunan pengurus Bank Mega setelah RUPST adalah Kostaman Thayib sebagai Direktur Utama dan Indivara Erni sebagai Wakil Direktur Utama.
Pada tahun 2024, total aset Bank Mega mencapai Rp134,92 triliun, dengan dana pihak ketiga sebesar Rp91,67 triliun. Bank Mega fokus memberikan kredit kepada perusahaan dan menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah, yaitu 1,69%. Rasio ini lebih baik dibandingkan rata-rata perbankan yang mencapai 2,08%. Bank Mega juga mengalami peningkatan dalam simpanan giro dan tabungan, yang menunjukkan pertumbuhan yang positif.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan pembagian dividen yang proporsional menunjukkan komitmen Bank Mega untuk memberikan manfaat kepada pemegang saham sekaligus menjaga modal kerja yang kuat. Penguatan struktur direksi dengan pengangkatan Heriwan Gazali juga menandakan langkah strategis dalam mengoptimalkan kepemimpinan untuk menghadapi dinamika bisnis perbankan di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dewi Kusuma (Analis Keuangan Senior): Bank Mega menunjukkan kinerja yang sehat dengan pertumbuhan aset dan perbaikan rasio CASA yang positif, menandakan likuiditas yang baik. Pengendalian NPL di bawah rata-rata industri adalah sinyal manajemen risiko yang efektif, yang sangat penting untuk stabilitas jangka panjang.
Budi Santoso (Dosen Keuangan dan Perbankan): Langkah strategis pengunduran diri dan penggantian direksi perlu diperhatikan sebagai upaya penyegaran kepemimpinan yang dapat membawa inovasi. Pembagian dividen yang cukup besar tetap harus seimbang dengan kebutuhan modal untuk ekspansi bisnis di tengah persaingan yang ketat.
--------------------
What's Next: Bank Mega akan terus fokus pada penguatan portofolio kredit korporasi dan joint financing serta menjaga kualitas asetnya, sehingga diperkirakan kinerja keuangan akan tetap stabil dan berpotensi tumbuh di tahun 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250327145326-17-622315/bank-mega-mau-tebar-dividen-rp-105-triliun
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250327145326-17-622315/bank-mega-mau-tebar-dividen-rp-105-triliun
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam RUPST Bank Mega?A
RUPST Bank Mega membahas persetujuan laporan tahunan, pembagian dividen, dan pengunduran diri serta pengangkatan direktur baru.Q
Berapa jumlah dividen yang disetujui dalam RUPST?A
Jumlah dividen yang disetujui adalah sekitar 40% dari laba bersih, yaitu sebesar Rp1,05 triliun.Q
Siapa yang diangkat sebagai direktur baru Bank Mega?A
Heriwan Gazali diangkat sebagai direktur baru Bank Mega.Q
Bagaimana kinerja total aset Bank Mega pada tahun 2024?A
Total aset Bank Mega pada akhir tahun 2024 tercatat sebesar Rp134,92 triliun, tumbuh 2,17%.Q
Apa yang menjadi fokus utama Bank Mega dalam penyaluran kredit?A
Bank Mega fokus menyalurkan kredit kepada segmen korporasi dan joint financing.