Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kementerian Perhubungan menguji coba kebijakan Work From Anywhere untuk Lebaran 2025.
- Pemudik diharapkan kembali sebelum puncak arus balik untuk menghindari kemacetan.
- Diskon tarif tol akan diterapkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas pada periode arus balik.
Kementerian Perhubungan Indonesia telah melakukan simulasi untuk kebijakan kerja dari mana saja (WFA) selama Lebaran tahun 2025. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengatakan bahwa mereka belum mengusulkan penambahan waktu kerja dari rumah (WFH). Ia memperingatkan bahwa jika WFA ditambah, banyak pemudik akan kembali ke Jakarta lebih lambat dari jadwal puncak arus balik yang diperkirakan pada 6 April 2025. Dudy meminta pemudik untuk kembali sebelum tanggal tersebut agar tidak terjebak dalam kemacetan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan yang diuji coba oleh Kementerian Perhubungan untuk Lebaran 2025?A
Kementerian Perhubungan melakukan simulasi terhadap kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk Lebaran 2025.Q
Siapa yang mengumumkan kebijakan Work From Anywhere?A
Kebijakan Work From Anywhere diumumkan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.Q
Apa yang diharapkan Kementerian Perhubungan terkait pemudik pada puncak arus balik?A
Kementerian Perhubungan berharap pemudik dapat kembali sebelum 6 April 2025 untuk menghindari kepadatan lalu lintas.Q
Kapan diskon tarif tol akan berlaku menurut kebijakan yang diumumkan?A
Diskon tarif tol akan berlaku pada tanggal 8-9 April 2025.Q
Apa tujuan dari pemberian diskon tarif tol?A
Tujuan dari pemberian diskon tarif tol adalah untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi kepadatan saat arus balik pemudik.