Courtesy of Forbes
AI Mendorong Efisiensi dan Inovasi dalam Perawatan Pasien
09 Nov 2024, 03.44 WIB
137 dibaca
Share
Industri kesehatan semakin memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadapi permintaan yang meningkat dari populasi yang menua dan sumber daya yang terbatas. Dalam beberapa tahun ke depan, lebih dari 30% populasi akan berusia di atas 65 tahun, yang menimbulkan tantangan baru bagi penyedia layanan kesehatan. Platform kesehatan virtual yang didukung AI, seperti ThinkAndor dari Andor Health, membantu mengotomatiskan tugas rutin seperti memantau tanda vital pasien dan mendokumentasikan interaksi secara real-time. Dengan cara ini, AI memungkinkan tenaga medis untuk lebih fokus pada perawatan pasien dan mengurangi beban administratif.
Selain itu, solusi berbasis AI juga memberikan wawasan real-time yang penting untuk memantau dan memprediksi kebutuhan pasien. Platform seperti TigerConnect dan Telmediq membantu tim kesehatan berkomunikasi dan mengoordinasikan perawatan pasien dengan lebih efisien. AI juga memungkinkan pemantauan pasien yang lebih baik, seperti mendeteksi perubahan halus dalam kondisi pasien yang bisa menjadi tanda peringatan dini. Dengan menggunakan teknologi ini, waktu dokumentasi perawat dapat berkurang hingga 40%, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada kebutuhan pasien yang lebih kompleks. Penggunaan AI dalam perawatan kesehatan sangat penting untuk memberikan perawatan yang responsif dan efektif.