Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Kesalahan pengguna dapat menyebabkan kebocoran informasi sensitif.
- Aplikasi komunikasi yang aman seperti Signal tidak dimaksudkan untuk rencana militer.
- Peningkatan unduhan aplikasi Signal menunjukkan minat publik terhadap keamanan komunikasi.
Aplikasi pesan terenkripsi Signal menjadi sorotan setelah beberapa pejabat tinggi di pemerintahan Trump, termasuk Wakil Presiden J. D. Vance dan Menteri Pertahanan Peter Hegseth, secara tidak sengaja menambahkan jurnalis Jeffrey Goldberg ke dalam grup chat yang membahas rencana serangan terhadap Houthis di Yaman. Kesalahan ini memungkinkan Goldberg mengakses informasi sensitif yang kemudian ia publikasikan. Meskipun Signal aman dan terenkripsi, kesalahan ini menunjukkan bahwa protokol keamanan pemerintah tidak diikuti dengan baik.
Setelah berita ini muncul, unduhan aplikasi Signal meningkat pesat, dengan kenaikan 28% secara global dan 45% di AS pada hari Senin. Meskipun Hegseth menyatakan bahwa tidak ada rencana perang yang dibahas, pesan-pesan yang dipublikasikan menunjukkan rincian tentang waktu serangan dan jenis senjata yang akan digunakan. Pemerintah saat ini sedang menyelidiki kesalahan keamanan yang besar ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan grup chat di Signal?A
Grup chat di Signal yang berisi rencana serangan militer secara tidak sengaja menambahkan seorang jurnalis.Q
Siapa saja pejabat tinggi yang terlibat dalam komunikasi tersebut?A
Pejabat tinggi yang terlibat adalah J.D. Vance dan Peter Hegseth.Q
Apa yang dibahas dalam grup chat yang bocor?A
Dalam grup chat tersebut, dibahas tentang waktu serangan dan jenis senjata yang akan digunakan.Q
Bagaimana reaksi publik terhadap kebocoran informasi ini?A
Setelah kebocoran informasi ini, unduhan aplikasi Signal meningkat secara signifikan.Q
Apa yang dilakukan pemerintah setelah insiden ini?A
Pemerintah sedang menyelidiki kegagalan keamanan yang monumental ini.