Ruang Hijau Perkotaan yang Cukup Dapat Mencegah Kematian dan Penyakit Terkait Panas

Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara menyebabkan pelepasan karbon dioksida dan metana yang berlebihan, yang membuat suhu di atmosfer semakin panas. Permintaan listrik yang meningkat membuat lebih banyak bahan bakar fosil dibakar, sehingga emisi gas rumah kaca juga meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia membuat gelombang panas menjadi lebih sering dan lebih parah dalam 20 tahun terakhir. Gelombang panas ini berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan orang tua yang lebih rentan terhadap masalah kesehatan akibat suhu tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa ruang hijau di perkotaan, seperti taman dan jalan yang rindang, dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait panas. Ruang hijau ini berfungsi sebagai pelindung dari panas yang berlebihan dan dapat meningkatkan kesehatan mental. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa orang-orang di negara dengan sumber daya rendah lebih rentan terhadap gelombang panas karena mereka sering bekerja di luar ruangan dan mungkin tidak memiliki akses ke pendinginan yang memadai. Oleh karena itu, perencanaan kota yang baik dan strategi kesehatan masyarakat sangat diperlukan untuk melindungi kelompok yang paling rentan.