Courtesy of CNBCIndonesia
BMKG: Musim Kemarau Normal Dimulai Bertahap, La Nina Telah Berakhir
28 Mar 2025, 08.51 WIB
207 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- La Nina telah berakhir, dan musim kemarau di Indonesia akan dimulai secara bertahap.
- BMKG memberikan rekomendasi kepada sektor pertanian untuk menyesuaikan jadwal tanam dan pengelolaan air.
- Kondisi iklim tahun ini diprediksi normal, tanpa pengaruh kuat dari fenomena iklim global.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa fenomena La Nina di Indonesia telah berakhir. Ini berarti musim kemarau akan berlangsung normal. Musim kemarau di Indonesia diperkirakan akan dimulai secara bertahap dari bulan Maret hingga April 2025. Beberapa daerah seperti Lampung, pesisir utara Jawa, dan Nusa Tenggara akan mengalami kemarau lebih awal, sementara daerah lain akan menyusul pada bulan Mei.
BMKG juga mengingatkan sektor pertanian untuk menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tanaman yang tahan kekeringan. Meskipun musim kemarau diprediksi normal, beberapa wilayah mungkin mengalami curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan, terutama di daerah yang rawan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250328083509-4-622480/la-nina-berakhir-warga-ri-siaga-kemarau-ini-puncaknya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250328083509-4-622480/la-nina-berakhir-warga-ri-siaga-kemarau-ini-puncaknya
Analisis Kami
"Berakhirnya La Nina dan kondisi ENSO serta IOD yang netral menandakan pola iklim Indonesia akan lebih stabil tahun ini, yang sangat positif untuk mengurangi risiko kebakaran hutan dan gagal panen. Namun, meskipun tidak se-ekstrim sebelumnya, pengelolaan sumber daya air dan kesiapsiagaan tetap harus menjadi prioritas karena perubahan iklim global masih menyimpan ketidakpastian."
Analisis Ahli
Dwikorita Karnawati
"La Nina telah berakhir, musim kemarau akan normal, dan cuaca diharapkan kondusif untuk aktivitas masyarakat."
Ardhasena Sopaheluwakan
"Musim kemarau tahun ini normal tanpa pengaruh kuat ENSO dan IOD, sehingga prediksi iklim cenderung mirip kondisi 2024 dan tidak se-kering tahun 2023 yang menyebabkan banyak bencana."
Prediksi Kami
Musim kemarau di Indonesia pada 2025 akan berlangsung secara normal dan tidak separah tahun-tahun sebelumnya; sebagian wilayah akan mengalami musim kemarau lebih awal, sehingga kesiapan sektor pertanian dan kebencanaan sangat penting.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dinyatakan oleh BMKG mengenai anomali iklim La Nina di Indonesia?A
BMKG menyatakan bahwa anomali iklim La Nina telah berakhir di Indonesia.Q
Kapan musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai?A
Musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai secara bertahap mulai Maret hingga April 2025.Q
Wilayah mana saja yang akan terdampak oleh musim kemarau?A
Wilayah yang akan terdampak termasuk Lampung bagian timur, pesisir utara Jawa bagian barat, dan sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.Q
Apa yang disarankan oleh BMKG kepada sektor pertanian?A
BMKG menyarankan sektor pertanian untuk menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tahan kekeringan.Q
Bagaimana kondisi iklim tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya?A
Kondisi iklim tahun ini diprediksi normal tanpa pengaruh kuat dari iklim laut, berbeda dengan tahun 2023 yang mengalami kekeringan.