Studi tantang teori relativitas Einstein, temukan ketidakstabilan pada lubang hitam.
Courtesy of InterestingEngineering

Studi tantang teori relativitas Einstein, temukan ketidakstabilan pada lubang hitam.

09 Nov 2024, 17.51 WIB
146 dibaca
Share
Pada tahun 1963, seorang matematikawan dari Selandia Baru bernama Roy Kerr mengusulkan seperangkat persamaan yang menjelaskan sifat-sifat lubang hitam yang berputar berdasarkan teori relativitas umum Einstein. Persamaan ini dikenal sebagai solusi Kerr dan hingga saat ini merupakan salah satu deskripsi paling akurat tentang lubang hitam berputar. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa lubang hitam memiliki ketidakstabilan, yang berarti bahwa apa yang diusulkan oleh Kerr mungkin tidak sepenuhnya akurat, terutama mengenai struktur internal lubang hitam. Penelitian ini menunjukkan bahwa lubang hitam tidak dapat stabil dalam geometri Kerr dalam jangka waktu yang lama.
Studi ini menjelaskan bahwa ketika energi di dalam lubang hitam meningkat, hal ini dapat menyebabkan perubahan drastis dalam strukturnya, yang mengarah pada ketidakstabilan. Para ilmuwan masih belum yakin apa yang terjadi ketika akumulasi energi di dalam lubang hitam mencapai puncaknya, tetapi jika itu terjadi, berarti solusi Kerr tidak sepenuhnya menjelaskan fenomena yang mengatur lubang hitam. Penelitian ini mendorong perlunya model teoretis baru untuk memahami dinamika internal lubang hitam, yang dapat mengubah pemahaman kita tentang objek-objek ini.

Artikel Serupa

Fisikawan Inggris Ciptakan Versi Laboratorium Bom Lubang Hitam PertamaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
120 dibaca

Fisikawan Inggris Ciptakan Versi Laboratorium Bom Lubang Hitam Pertama

Lubang hitam: Akhir atau awal? Teori lubang putih yang baru menantang fisika.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
101 dibaca

Lubang hitam: Akhir atau awal? Teori lubang putih yang baru menantang fisika.

Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.

Daya Planck dapat membuka kunci tautan yang hilang antara ruang-waktu kuantum dan relativitas Einstein.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca

Daya Planck dapat membuka kunci tautan yang hilang antara ruang-waktu kuantum dan relativitas Einstein.

Peta Baru Ruang-Waktu yang Aneh dan Kacau di Dalam Lubang HitamQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca

Peta Baru Ruang-Waktu yang Aneh dan Kacau di Dalam Lubang Hitam

Lubang hitam kuno mungkin bersembunyi di depan mata, dalam objek sehari-hari: StudiInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
165 dibaca

Lubang hitam kuno mungkin bersembunyi di depan mata, dalam objek sehari-hari: Studi

'Sensor kosmik' dikonfirmasi: Model kuantum baru membuka kunci singularitas lubang hitam.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
177 dibaca

'Sensor kosmik' dikonfirmasi: Model kuantum baru membuka kunci singularitas lubang hitam.