Courtesy of TheVerge
First Alert Meluncurkan Alarm Asap Pintar Baru Pengganti Nest Protect Bersama Google Home
28 Mar 2025, 22.01 WIB
184 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- First Alert meluncurkan alarm pintar baru yang kompatibel dengan Google Home.
- Alarm baru ini memiliki fitur serupa dengan Nest Protect tetapi tidak mendukung beberapa fungsi yang ada pada Nest.
- Resideo, pemilik First Alert, berencana untuk menghentikan lini produk Onelink demi fokus pada model baru.
First Alert, sebuah perusahaan yang memproduksi alat keselamatan, baru saja meluncurkan lini baru alarm asap dan karbon monoksida pintar yang dapat terhubung dengan Google Home. Ini muncul setelah Google menghentikan produk Nest Protect, yang juga merupakan alarm pintar. Alarm baru ini dapat terhubung dengan aplikasi First Alert dan Google Home, serta kompatibel dengan alarm Nest Protect yang sudah ada. Harganya adalah Rp 213.77 juta ($129,99) dan akan tersedia dalam versi yang terhubung dengan listrik atau menggunakan baterai.
Alarm baru ini memiliki fitur-fitur yang mirip dengan Nest Protect, seperti pemeriksaan keselamatan otomatis dan peringatan suara sebelum alarm berbunyi. Namun, tidak seperti Nest Protect, alarm ini tidak dapat berfungsi sebagai sensor kehadiran untuk Google Home dan tidak memiliki desain yang stylish. Alarm ini menggunakan teknologi deteksi canggih yang menggabungkan dua jenis sensor untuk mendeteksi asap dan karbon monoksida.
Meskipun ada banyak pilihan baru untuk alarm pintar, alarm First Alert ini hanya dapat terhubung dengan aplikasi Google Home dan First Alert, yang membuatnya kurang fleksibel dibandingkan dengan produk lain yang ada di pasaran. Saat ini, produk ini tidak kompatibel dengan standar Matter yang dirancang untuk memudahkan integrasi berbagai perangkat pintar.
--------------------
Analisis Kami: Peluncuran alarm asap pintar baru oleh First Alert merupakan langkah yang tepat mengisi kekosongan pasar setelah Nest Protect dihentikan, namun fokus eksklusif pada Google Home menunjukkan pendekatan yang masih terlalu terfragmentasi di industri smart home. Jika ingin benar-benar sukses, First Alert harus berani berinovasi dengan mendukung standar terbuka seperti Matter agar produk mereka lebih fleksibel dan menarik bagi pengguna yang memiliki ekosistem smart home beragam.
--------------------
Analisis Ahli:
Ryan Park: Menegaskan desain produk baru yang memudahkan penggantian langsung dari Nest Protect serta penggunaan protokol Weave sebagai fitur utama untuk interoperabilitas alarm asap pintar.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar First Alert akan terus mengembangkan produk smart smoke alarm yang lebih terbuka dan dapat mendukung standar Matter di masa depan agar bisa berintegrasi dengan lebih banyak platform smart home.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/638234/first-alert-smart-smoke-alarm-google-nest-protect-replacement
[1] https://theverge.com/news/638234/first-alert-smart-smoke-alarm-google-nest-protect-replacement
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh First Alert minggu ini?A
First Alert meluncurkan lini baru alarm asap dan karbon monoksida pintar.Q
Dengan siapa First Alert bermitra untuk alarm pintar baru?A
First Alert bermitra dengan Google untuk alarm pintar baru yang kompatibel dengan Google Home.Q
Apa fitur utama dari alarm pintar First Alert?A
Fitur utama termasuk pemeriksaan keselamatan otomatis, peringatan awal, dan kemampuan untuk membisukan alarm melalui aplikasi.Q
Mengapa pengguna Nest Protect perlu mengganti perangkat mereka?A
Pengguna Nest Protect perlu mengganti perangkat mereka karena masa pakai 10 tahun yang telah berakhir.Q
Apa yang akan terjadi pada lini produk Onelink dari First Alert?A
Lini produk Onelink akan dihentikan seiring dengan peluncuran model baru yang lebih terintegrasi.