Artikel - Pembuat mobil listrik China, Xpeng, sistem Kunpeng-nya dapat meningkatkan jangkauan kendaraan hingga 869 mil.

Xpeng baru saja meluncurkan sistem penggerak hibrida bernama Kunpeng Super Electric System, yang memungkinkan mobilnya menempuh jarak hingga 429.69 km (267 mil) (430 km) hanya dengan listrik, dan hingga 1398.52 km (869 mil) (1.400 km) dengan kombinasi baterai dan bahan bakar gas. Dengan menambahkan mesin pembakaran internal sebagai penggerak tambahan, mobil hibrida ini menjadi solusi praktis untuk daerah dengan infrastruktur pengisian yang tidak dapat diandalkan, terutama di daerah terpencil. Xpeng juga berencana menambahkan teknologi AI untuk memperpanjang umur baterai dan meningkatkan daya tarik mobilnya.

Perusahaan ini beralih ke model hibrida untuk menghindari tarif baru Uni Eropa yang dikenakan pada mobil listrik penuh, yang dapat memberikan keuntungan bagi mereka. Xpeng merancang mobil hibrida ini dengan solusi pengisian yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan berbagai pasar. Meskipun belum ada tanggal rilis untuk kendaraan ini, strategi ini sejalan dengan produsen mobil Cina lainnya yang juga fokus pada kendaraan hibrida dan penggerak jarak jauh.

Pembuat mobil listrik China, Xpeng, sistem Kunpeng-nya dapat meningkatkan jangkauan kendaraan hingga 869 mil.

Artikel Serupa

Xpeng's Global Expansion: Aiming to Quadruple Export Sales Amid Tariff Challenges

Xpeng mendirikan stasiun pengisian super EV bermerek sendiri yang pertama di Hong Kong.

Tesla dalam peringatan: Baterai EV baru BYD memberikan jarak 469.93 km (292 mil) dalam pengisian 5 menit.

‘Tesla Cina’ baru SUV-nya memiliki baterai ‘anti peluru’; pengisian 80% dalam 12 menit.

Perusahaan China merencanakan produksi massal mobil terbang dan robot humanoid pada tahun 2026.

Pembuat mobil listrik China, Zeekr, akan bersaing dengan BMW dan Mercedes di segmen SUV.

Pembuat mobil listrik China, Xpeng, akan menggandakan kehadirannya di seluruh dunia menjadi 60 pasar pada tahun 2025, kata CEO.