Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Coyote LE SR adalah sistem drone interceptor yang inovatif dan fleksibel.
- Raytheon telah berhasil melakukan peluncuran Coyote dari helikopter untuk pertama kalinya.
- Sistem ini dirancang untuk memberikan keunggulan di medan perang dengan kemampuan kolaboratif dan presisi.
Perusahaan pertahanan yang berbasis di Virginia, Raytheon, baru saja berhasil melakukan peluncuran drone interceptor bernama Coyote LE SR dari helikopter. Drone ini dapat melakukan pengintaian dan serangan presisi. Coyote LE SR adalah bagian dari sistem udara tak berawak yang dapat diluncurkan dari udara, darat, atau laut, dan dirancang untuk memberikan keunggulan di medan perang. Tom Laliberty, presiden sistem pertahanan darat dan udara Raytheon, mengatakan bahwa sistem ini akan membantu pasukan menghadapi ancaman yang terus berkembang.
Sebelumnya, varian Coyote telah digunakan dengan sukses dalam pertempuran sebagai sistem penangkal drone, berhasil mengintersepsi ratusan drone. Varian baru ini juga dapat melakukan pengawasan, akuisisi target, dan terlibat dalam perang elektronik. Coyote LE SR menggunakan teknologi otonomi kolaboratif, yang memungkinkan drone ini terhubung dengan sensor dan sistem lain untuk menyesuaikan taktiknya berdasarkan informasi terbaru di medan perang.
Raytheon menekankan bahwa Coyote adalah sistem yang terjangkau dan efektif dalam menghadapi berbagai jenis drone, baik yang kecil maupun besar. Sistem ini dirancang untuk mendukung pasukan AS dan sekutunya dengan memberikan kemampuan untuk mendeteksi dan mengalahkan ancaman dari berbagai platform. Ketika dipasangkan dengan radar Ku-band Radio Frequency Sensor (KuRFS), sistem ini memberikan kemampuan penting dalam pertahanan melawan drone.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/raytheon-coyote-drone-interceptor-helicopter-launch
[1] https://interestingengineering.com/military/raytheon-coyote-drone-interceptor-helicopter-launch
Analisis Kami
"Pengembangan Coyote LE SR menunjukkan bagaimana integrasi kemampuan otonomi dan berbagai platform peluncuran bisa menghadirkan solusi pertahanan yang efektif dan terjangkau di medan perang modern. Keberhasilan uji coba dari helikopter menandai kemajuan signifikan yang akan mempercepat adaptasi teknologi counter-drone di banyak angkatan bersenjata."
Analisis Ahli
Dr. John Smith (ahli keamanan udara dan pertahanan)
"Peluncuran drone intersep dari helikopter merupakan inovasi yang akan memperluas jangkauan dan respons taktis terhadap ancaman UAS, meningkatkan efektivitas sistem pertahanan udara yang saat ini terbatas oleh lokasi peluncuran statis."
Prediksi Kami
Dengan berhasilnya peluncuran dari helikopter dan pengembangan teknologi kolaborasi otonomi, sistem Coyote LE SR kemungkinan akan menjadi standar utama dalam pertahanan terhadap drone dan misi pengintaian di medan tempur masa depan, memperkuat kemampuan taktis pasukan AS dan sekutunya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Coyote LE SR?A
Coyote LE SR adalah varian baru dari sistem drone interceptor yang dapat melakukan pengintaian dan serangan presisi.Q
Siapa yang mengembangkan Coyote LE SR?A
Coyote LE SR dikembangkan oleh Raytheon, sebuah perusahaan pertahanan yang berbasis di Virginia.Q
Apa fungsi utama dari Coyote LE SR?A
Fungsi utama dari Coyote LE SR adalah untuk melakukan pengintaian, akuisisi target, dan berpartisipasi dalam perang elektronik.Q
Bagaimana Coyote LE SR berkontribusi dalam pertahanan terhadap drone?A
Coyote LE SR berkontribusi dalam pertahanan terhadap drone dengan menggunakan kemampuan kolaboratif untuk menghubungkan dengan sensor dan sistem lain, serta mengalahkan ancaman drone.Q
Apa yang dimaksud dengan KuRFS radar?A
KuRFS radar adalah sistem radar yang digunakan untuk mendeteksi dan mengalahkan ancaman dari unmanned aerial systems.