Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Shing-Tung Yau: Dari Harvard ke China, Merintis Generasi Baru Matematika
Courtesy of SCMP
Sains
Matematika

Shing-Tung Yau: Dari Harvard ke China, Merintis Generasi Baru Matematika

31 Mar 2025, 05.00 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Shing-Tung Yau berperan penting dalam pengembangan talenta matematika muda di China.
  • Perbandingan kekuatan matematika antara China dan AS menunjukkan bahwa AS masih unggul berkat imigran.
  • Kembali ke China, Yau berkontribusi pada pendidikan dan penelitian matematika di tengah persaingan global.
Shing-Tung Yau adalah seorang matematikawan jenius berusia 75 tahun yang pernah mengajar di Harvard University. Dia adalah orang Tiongkok pertama yang memenangkan Medali Fields, penghargaan bergengsi dalam bidang matematika. Setelah meninggalkan Harvard pada tahun 2022, Yau kembali ke Tiongkok untuk mengajar di Qiuzhen College di Universitas Tsinghua, di mana dia membantu mengembangkan bakat muda dalam matematika.
Baca juga: Matematikawan Zhang Yitang Sebut Kepulangan Ilmuwan Tiongkok dari AS Sebagai Tren Positif
Yau percaya bahwa kekuatan matematika di Tiongkok semakin meningkat, meskipun masih tertinggal dibandingkan dengan Amerika Serikat. Dia menjelaskan bahwa perbandingan ini tidak sepenuhnya adil karena banyak matematikawan di AS berasal dari negara lain, termasuk Tiongkok. Selama bertahun-tahun, AS telah menarik banyak talenta global, sementara Tiongkok juga memiliki imigran, tetapi jumlahnya tidak sebanyak di AS.
Namun, situasi ini mulai berubah. Karena AS menjadi kurang ramah terhadap ilmuwan Tiongkok, banyak peneliti Tiongkok yang kembali ke tanah air mereka dan berkontribusi pada perkembangan matematika di Tiongkok. Yau optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, Tiongkok dapat terus berkembang dalam bidang matematika.
--------------------
Analisis Kami: Perpindahan Shing-Tung Yau dari Harvard ke Tsinghua University menandai pentingnya pengembangan sumber daya manusia lokal di bidang matematika di China. Langkah ini bukan hanya simbolis, tetapi juga strategis untuk memajukan riset dan talenta matematika di tengah persaingan ilmu pengetahuan global.
--------------------
Analisis Ahli:
Shing-Tung Yau: China sedang mengalami kemajuan pesat dalam matematika, sebagian besar karena kembalinya ilmuwan berbakat dari luar negeri yang sebelumnya belajar dan bekerja di Barat.
--------------------
Baca juga: Matematikawan Terkemuka Kembali ke China Karena Dana AS Berkurang
What's Next: Dengan semakin banyaknya ilmuwan matematika China yang kembali dan didukung oleh program-program seperti yang dirancang Yau, China kemungkinan besar akan semakin mendekati atau bahkan menyaingi dominasi matematika Amerika Serikat dalam beberapa dekade ke depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3303740/china-ready-start-producing-its-own-top-mathematicians-shing-tung-yau?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Shing-Tung Yau?
A
Shing-Tung Yau adalah seorang matematikawan terkenal yang lahir di Guangdong, China.
Q
Apa yang dicapai oleh Shing-Tung Yau dalam karirnya?
A
Ia adalah pemenang medali Fields dan merupakan matematikawan pertama dari China yang meraih penghargaan tersebut.
Q
Mengapa Shing-Tung Yau kembali ke China?
A
Shing-Tung Yau kembali ke China untuk mengajar secara penuh waktu di Qiuzhen College, Universitas Tsinghua.
Q
Bagaimana perbandingan kekuatan matematika China dengan AS dan Eropa?
A
Kekuatan matematika China sedang meningkat, tetapi masih tertinggal dibandingkan dengan AS dan Eropa.
Q
Apa dampak imigran terhadap perkembangan matematika di AS?
A
Imigran berkontribusi besar terhadap perkembangan matematika di AS, sementara China mulai menarik kembali peneliti dari luar negeri.

Artikel Serupa

Zhang Yitang Bergabung dengan Sun Yat-sen University, Terobos Batas Bilangan Prima
Zhang Yitang Bergabung dengan Sun Yat-sen University, Terobos Batas Bilangan Prima
Dari SCMP
Joshua Zahl Pecahkan Masalah Kakeya Tiga Dimensi dan Bergabung Nankai University
Joshua Zahl Pecahkan Masalah Kakeya Tiga Dimensi dan Bergabung Nankai University
Dari SCMP
China Perketat Perekrutan Talenta Ilmiah Demi Mandiri Teknologi
China Perketat Perekrutan Talenta Ilmiah Demi Mandiri Teknologi
Dari NatureMagazine
Profesor Zhong Xiao Pulang ke China Bawa Penelitian Penting AI
Profesor Zhong Xiao Pulang ke China Bawa Penelitian Penting AI
Dari SCMP
Cina Berhasil Dorong Inovasi Matematika Lewat Investasi dan Talenta Global
Cina Berhasil Dorong Inovasi Matematika Lewat Investasi dan Talenta Global
Dari SCMP
Shing-Tung Yau: Dari Harvard ke China, Membina Bintang Matematika Masa Depan
Shing-Tung Yau: Dari Harvard ke China, Membina Bintang Matematika Masa Depan
Dari SCMP
Zhang Yitang Bergabung dengan Sun Yat-sen University, Terobos Batas Bilangan PrimaSCMP
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca

Zhang Yitang Bergabung dengan Sun Yat-sen University, Terobos Batas Bilangan Prima

Joshua Zahl Pecahkan Masalah Kakeya Tiga Dimensi dan Bergabung Nankai UniversitySCMP
Sains
1 bulan lalu
71 dibaca

Joshua Zahl Pecahkan Masalah Kakeya Tiga Dimensi dan Bergabung Nankai University

China Perketat Perekrutan Talenta Ilmiah Demi Mandiri TeknologiNatureMagazine
Bisnis
2 bulan lalu
96 dibaca

China Perketat Perekrutan Talenta Ilmiah Demi Mandiri Teknologi

Profesor Zhong Xiao Pulang ke China Bawa Penelitian Penting AISCMP
Sains
2 bulan lalu
116 dibaca

Profesor Zhong Xiao Pulang ke China Bawa Penelitian Penting AI

Cina Berhasil Dorong Inovasi Matematika Lewat Investasi dan Talenta GlobalSCMP
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca

Cina Berhasil Dorong Inovasi Matematika Lewat Investasi dan Talenta Global

Shing-Tung Yau: Dari Harvard ke China, Membina Bintang Matematika Masa DepanSCMP
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca

Shing-Tung Yau: Dari Harvard ke China, Membina Bintang Matematika Masa Depan