Artikel - Yandex Rusia berencana untuk berinvestasi dalam AI di Indonesia, kata menteri.

Perusahaan teknologi Rusia, Yandex, berencana untuk berinvestasi dalam ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa Yandex ingin memperluas platform mesin pencari di Indonesia. Namun, belum ada rincian mengenai jumlah investasi atau waktu pelaksanaannya. Yandex dikenal sebagai "Google-nya Rusia" dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka dalam pengembangan AI di Rusia.

Indonesia, yang memiliki populasi muda yang melek teknologi, semakin menarik perhatian perusahaan teknologi global. Beberapa perusahaan, termasuk Nvidia dan Microsoft, juga berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI dan layanan cloud di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pusat perhatian dalam dunia teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan.

Sumber: https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/russias-yandex-plans-invest-indonesias-ai-minister-says-2024-11-08/

Yandex Rusia berencana untuk berinvestasi dalam AI di Indonesia, kata menteri.

Artikel Serupa

Indonesia dan Rusia Kerjasama Digital Perkuat Transformasi Teknologi 5 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun untuk Transformasi Digital dan AI di Indonesia

xAI milik Musk sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dengan valuasi Rp 1.23 quadriliun ($75 miliar) , lapor Bloomberg News.

Akun yang terkait dengan negara Tiongkok mempromosikan peluncuran DeepSeek AI menjelang penurunan saham di AS, kata Graphika.

Microsoft akan menginvestasikan Rp 49.34 triliun ($3 miliar) di India untuk memperluas kapasitas AI dan cloud.

Microsoft berencana untuk menginvestasikan Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) pada pusat data yang didukung AI pada tahun fiskal 2025.

Malaysia meluncurkan kantor nasional AI untuk kebijakan dan regulasi.