Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
JBS Investasi Rp1,5 Triliun Bangun Pabrik Daging Pertama di Vietnam
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

JBS Investasi Rp1,5 Triliun Bangun Pabrik Daging Pertama di Vietnam

30 Mar 2025, 02.24 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • JBS S/A berinvestasi $100 juta untuk membangun pabrik daging di Vietnam.
  • Investasi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar daging di Vietnam dan Asia Tenggara.
  • Pabrik baru akan menciptakan 500 pekerjaan baru di wilayah tersebut.
Perusahaan pengolah daging Brasil, JBS S/A, mengumumkan investasi sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) untuk membangun dua pabrik baru di Vietnam yang akan fokus pada pengolahan daging sapi, babi, dan unggas. Pengumuman ini terjadi sehari setelah Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, yang sedang melakukan kunjungan resmi, mengumumkan bahwa Vietnam akan mulai membeli daging dari Brasil. Pabrik-pabrik ini akan menjadi unit pengolahan makanan pertama JBS di Vietnam, meskipun perusahaan tersebut sudah memiliki pabrik kulit di kawasan tersebut.
Baca juga: Brasil Tawarkan Keringanan Pajak untuk Tarik Investasi Pusat Data Hijau
Pabrik baru ini akan menggunakan bahan baku yang diimpor dari Brasil dan ditujukan untuk pasar Vietnam serta negara-negara Asia Tenggara lainnya. JBS menyatakan bahwa investasi ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, dengan rencana untuk menciptakan 500 pekerjaan baru di daerah tersebut. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk membangun pusat logistik yang akan mencakup kegiatan penyimpanan, pemrosesan awal, pemotongan, dan pengemasan.
JBS berencana untuk membangun pusat logistik pertama di sebuah taman industri di Vietnam utara, dan setelah dua tahun beroperasi, mereka akan membangun pusat logistik dan pabrik pengolahan kedua di Vietnam selatan. Namun, perusahaan belum memberikan perkiraan kapan operasi pabrik tersebut akan dimulai.
--------------------
Analisis Kami: Langkah JBS untuk berinvestasi di Vietnam sangat strategis mengingat potensi pasar Asia Tenggara yang besar dan pertumbuhan konsumsi protein hewani yang tinggi. Namun, keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada kemampuan JBS dalam mengelola rantai pasok internasional serta adaptasi terhadap regulasi lokal dan preferensi konsumen setempat.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Agus Santoso, Pakar Ekonomi Agribisnis: Investasi seperti ini dapat membuka peluang ekspor yang lebih besar dan menciptakan sinergi ekonomi antara Brasil dan negara-negara Asia Tenggara. Namun, JBS harus waspada terhadap risiko fluktuasi harga bahan baku dan geopolitik regional yang mungkin mempengaruhi operasi mereka.
--------------------
Baca juga: Samsung Hadapi Tantangan Tarif AS, Kini Pertimbangkan Produksi di Luar Vietnam
What's Next: Investasi JBS di Vietnam akan memperkuat hubungan dagang Brasil-Asia Tenggara dan kemungkinan memicu pertumbuhan industri pengolahan daging di wilayah tersebut, serta meningkatkan persaingan di pasar daging regional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/brazil-jbs-announces-100-million-192431788.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh JBS S/A?
A
JBS S/A mengumumkan investasi sebesar $100 juta untuk membangun dua pabrik baru di Vietnam.
Q
Di mana JBS akan membangun pabrik baru?
A
JBS akan membangun pabrik baru di Vietnam, yang merupakan pabrik pengolahan makanan pertama mereka di negara tersebut.
Q
Apa tujuan dari investasi JBS di Vietnam?
A
Tujuan dari investasi JBS di Vietnam adalah untuk memproduksi daging dan memenuhi permintaan pasar di Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Q
Siapa yang mengumumkan bahwa Vietnam akan membeli daging Brasil?
A
Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Brasil, mengumumkan bahwa Vietnam akan mulai membeli daging Brasil.
Q
Berapa banyak pekerjaan yang akan diciptakan oleh pabrik baru JBS?
A
Pabrik baru JBS di Vietnam akan menciptakan 500 pekerjaan baru di wilayah tersebut.

Artikel Serupa

Ancaman Terbesar untuk Ekspor Daging AS ke China karena Izin Pabrik Kadaluarsa
Ancaman Terbesar untuk Ekspor Daging AS ke China karena Izin Pabrik Kadaluarsa
Dari YahooFinance
Vietnam Hadapi Risiko Besar karena Ketergantungan Ekspor ke Amerika Serikat
Vietnam Hadapi Risiko Besar karena Ketergantungan Ekspor ke Amerika Serikat
Dari YahooFinance
Vietnam Kenakan Tarif Anti-Dumping Baja China untuk Lindungi Industri Lokal
Vietnam Kenakan Tarif Anti-Dumping Baja China untuk Lindungi Industri Lokal
Dari YahooFinance
Ancaman Tarif AS Bisa Picu Pemutusan Kerja Besar di Vietnam
Ancaman Tarif AS Bisa Picu Pemutusan Kerja Besar di Vietnam
Dari YahooFinance
Vale Umumkan Investasi 70 Miliar Reais untuk Perluas Tambang Carajas
Vale Umumkan Investasi 70 Miliar Reais untuk Perluas Tambang Carajas
Dari YahooFinance
Investor Asing Jual Saham Vietnam Karena Risiko Perdagangan AS Meski Ada Peluang Upgrade Pasar
Investor Asing Jual Saham Vietnam Karena Risiko Perdagangan AS Meski Ada Peluang Upgrade Pasar
Dari YahooFinance
Ancaman Terbesar untuk Ekspor Daging AS ke China karena Izin Pabrik KadaluarsaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
147 dibaca

Ancaman Terbesar untuk Ekspor Daging AS ke China karena Izin Pabrik Kadaluarsa

Vietnam Hadapi Risiko Besar karena Ketergantungan Ekspor ke Amerika SerikatYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
204 dibaca

Vietnam Hadapi Risiko Besar karena Ketergantungan Ekspor ke Amerika Serikat

Vietnam Kenakan Tarif Anti-Dumping Baja China untuk Lindungi Industri LokalYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
216 dibaca

Vietnam Kenakan Tarif Anti-Dumping Baja China untuk Lindungi Industri Lokal

Ancaman Tarif AS Bisa Picu Pemutusan Kerja Besar di VietnamYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
111 dibaca

Ancaman Tarif AS Bisa Picu Pemutusan Kerja Besar di Vietnam

Vale Umumkan Investasi 70 Miliar Reais untuk Perluas Tambang CarajasYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
229 dibaca

Vale Umumkan Investasi 70 Miliar Reais untuk Perluas Tambang Carajas

Investor Asing Jual Saham Vietnam Karena Risiko Perdagangan AS Meski Ada Peluang Upgrade PasarYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
187 dibaca

Investor Asing Jual Saham Vietnam Karena Risiko Perdagangan AS Meski Ada Peluang Upgrade Pasar