Courtesy of YahooFinance
Posisi Terdepan Broadcom di Tengah Persaingan Saham AI Global
31 Mar 2025, 03.05 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Broadcom terus berinovasi dalam solusi semikonduktor untuk mendukung pengembangan AI.
- Perusahaan AI di China, seperti DeepSeek, semakin mendekati kemampuan teknologi AS meskipun ada sanksi.
- Pembatasan ekspor chip AI oleh pemerintah AS berdampak pada pendapatan perusahaan semikonduktor, tetapi permintaan untuk GPU tetap tinggi.
Artikel ini membahas tentang perkembangan perusahaan-perusahaan AI di Tiongkok yang semakin mendekati teknologi yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Menurut CEO 01.AI, Lee Kai-fu, beberapa perusahaan Tiongkok seperti DeepSeek telah berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan chip dan algoritma, meskipun ada sanksi dari AS terhadap semikonduktor. Mereka juga meluncurkan platform baru bernama Wanzhi untuk penerapan AI di perusahaan dan berharap dapat meraih pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada tahun 2025.
Broadcom Inc. (NASDAQ:AVGO) adalah salah satu perusahaan yang terlibat dalam pengembangan solusi semikonduktor dan perangkat lunak infrastruktur. Pada 25 Maret, Broadcom mengumumkan peluncuran produk baru yang dapat meningkatkan konektivitas untuk kluster AI dan machine learning. Produk ini dirancang untuk mengurangi konsumsi daya dan meningkatkan efisiensi, yang sangat penting karena permintaan untuk bandwidth yang lebih tinggi terus meningkat.
Dalam daftar yang disusun oleh Insider Monkey, Broadcom menempati posisi pertama dalam berita dan penilaian AI yang menarik perhatian investor. Meskipun ada potensi besar untuk investasi di Broadcom, penulis artikel ini percaya bahwa saham AI lainnya mungkin menawarkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang lebih singkat.
--------------------
Analisis Kami: Broadcom menunjukkan kekuatan teknis dan strategis signifikan dalam mengadaptasi teknologi chip untuk kebutuhan AI, yang menjadikannya pemain kunci di sektor ini. Namun, untuk investor yang mengincar pertumbuhan cepat, ada saham AI lain dengan potensi pengembalian lebih tinggi meskipun dengan risiko yang juga lebih besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Lee Kai-fu: Investasi pada aplikasi AI lebih pragmatis ketimbang model proprietary karena kompetisi dan alternatif open-source.
Mandeep Singh: Pembatasan ekspor chip AS berdampak signifikan pada pendapatan perusahaan chip, namun pasar AI global tetap kekurangan pasokan GPU.
--------------------
What's Next: Dengan kemajuan teknologi dan permintaan AI yang meningkat, Broadcom kemungkinan akan terus memperkuat posisinya dan meningkatkan pendapatan, sementara persaingan dan regulasi akan mendorong inovasi dan restrukturisasi pasar chip AI.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/broadcom-avgo-introduces-next-gen-200537038.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/broadcom-avgo-introduces-next-gen-200537038.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Broadcom pada 25 Maret?A
Broadcom mengumumkan perluasan portofolio DSP PHY 200G/lane dengan peluncuran Sian3 dan Sian2M untuk meningkatkan konektivitas kluster AI/ML.Q
Siapa CEO dari 01.AI dan apa yang mereka fokuskan?A
CEO dari 01.AI adalah Lee Kai-fu, dan mereka fokus pada aplikasi AI setelah menghadapi tantangan dalam investasi model proprietary.Q
Apa kemajuan yang dicapai oleh DeepSeek dalam pengembangan AI?A
DeepSeek telah membuat kemajuan dalam mengoptimalkan penggunaan chip dan efisiensi algoritma, memungkinkan mereka bersaing lebih dekat dengan perusahaan AS.Q
Mengapa pembatasan ekspor chip AI oleh AS menjadi perhatian bagi perusahaan semikonduktor?A
Pembatasan ekspor chip AI oleh AS mempengaruhi pendapatan perusahaan semikonduktor, dengan eksposur mereka ke China menurun secara signifikan.Q
Apa yang diharapkan oleh Broadcom dari produk Sian3 dan Sian2M?A
Broadcom berharap produk Sian3 dan Sian2M akan meningkatkan efisiensi energi dan mendukung konektivitas optik yang lebih rendah daya.