Courtesy of Reuters
Starlink Siap Bangun Stasiun Bumi Pertama di Vietnam, Awal Layanan Baru
01 Apr 2025, 13.14 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Starlink akan membangun stasiun darat di Vietnam untuk meningkatkan akses internet.
- Vietnam memberikan izin kepada Starlink dalam konteks risiko tarif dari AS.
- Starlink berencana untuk menawarkan layanan tambahan di Vietnam, termasuk komunikasi intranet.
Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, sedang bersiap untuk membuka stasiun darat pertamanya di Vietnam, yang direncanakan beroperasi pada bulan Mei atau Juni di kota Danang. Rencana ini termasuk pembangunan 10 hingga 15 stasiun di seluruh Vietnam, yang akan membantu pemerintah memantau lalu lintas internet. Pemerintah Vietnam telah memberikan izin kepada Starlink untuk beroperasi di negara tersebut dalam program percobaan selama lima tahun, yang memungkinkan Elon Musk, pemilik SpaceX, untuk mempertahankan kontrol penuh atas anak perusahaan lokalnya.
Investasi awal untuk stasiun darat ini diperkirakan sekitar Rp 49.34 miliar ($3 juta) . Starlink juga telah diizinkan untuk melayani hingga 600.000 pelanggan di Vietnam. Meskipun harga internet di Vietnam lebih rendah dibandingkan dengan Starlink, layanan ini diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang belum memiliki akses internet cepat. Namun, ada kekhawatiran mengenai tarif tinggi yang mungkin dikenakan oleh pemerintah AS, yang dapat mempengaruhi rencana Starlink di Vietnam.
Starlink sebelumnya telah menjalankan layanan percobaan gratis di Vietnam, yang membantu penjaga pantai dalam mengarahkan drone di Laut China Selatan. Dengan adanya stasiun darat, semua lalu lintas internet di Vietnam harus melewati stasiun ini, yang memungkinkan pemerintah untuk lebih mudah mengawasi data yang dikirimkan. Rencana ini juga dianggap sebagai langkah positif dari Vietnam untuk menjalin hubungan baik dengan Elon Musk, yang memiliki kedekatan dengan mantan Presiden AS, Donald Trump.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Vietnam mengizinkan Starlink menunjukkan kompromi strategis antara membuka akses teknologi baru dan menjaga kontrol ketat atas data digital. Namun, ketergantungan pada investor asing seperti Elon Musk juga membuka risiko geopolitik dan regulasi yang rumit ke depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Francesco Guarascio: Kebijakan Vietnam mencerminkan dinamika perdagangan global yang berpengaruh pada teknologi dan geopolitik, di mana perusahaan global harus beradaptasi dengan regulasi lokal yang ketat.
Phuong Nguyen: Investasi Starlink di Vietnam tidak hanya soal teknologi, tapi juga alat bagi pemerintah untuk mengontrol informasi digital dalam konteks keamanan nasional.
--------------------
What's Next: Jika risiko tarif AS dapat diatasi, Starlink kemungkinan akan memperluas jaringan stasiun bumi di Vietnam, meningkatkan layanan internet terutama di daerah terpencil serta memperkuat kontrol pemerintah atas data internet.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/space/spacex-eyes-starlink-hub-with-multiple-ground-stations-vietnam-sources-say-2025-04-01/
[1] https://www.reuters.com/technology/space/spacex-eyes-starlink-hub-with-multiple-ground-stations-vietnam-sources-say-2025-04-01/
Artikel Serupa
Sains
4 bulan lalu
114 dibaca
Vietnam Izinkan Starlink SpaceX Uji Coba Layanan Internet Satelit Hingga 2030
Finansial
5 bulan lalu
114 dibaca
SCB Bank Vietnam Dapat Bantuan Besar, Rencana Pemulihan 15 Tahun Dimulai
Finansial
5 bulan lalu
122 dibaca
Eutelsat Bersiap Gantikan Starlink di Ukraina dengan Dukungan Uni Eropa
Bisnis
5 bulan lalu
55 dibaca
Vietnam Percepat Lisensi Starlink dan Upayakan Seimbangkan Perdagangan dengan AS
Bisnis
5 bulan lalu
57 dibaca
Vietnam Izinkan Starlink Elon Musk untuk Internet Cepat dan Kendalikan Perdagangan AS
Bisnis
6 bulan lalu
200 dibaca