Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Couche-Tard dan Seven & i harus melakukan divestasi untuk mengatasi kekhawatiran antitrust.
- Minat dari perusahaan ekuitas swasta dalam membeli toko yang dijual mungkin tidak cukup untuk memenuhi harapan regulator.
- Kegagalan merger Kroger dan Albertsons memberikan pelajaran penting bagi perusahaan lain tentang bagaimana menghadapi regulasi antitrust.
Perusahaan ritel besar Couche-Tard dan Seven & i sedang berusaha untuk menjual ribuan toko mereka di Amerika Utara agar bisa melanjutkan rencana merger. Namun, mereka menghadapi tantangan dalam menarik pembeli, terutama dari perusahaan lain yang mungkin khawatir akan masalah antitrust. Sebagian besar minat saat ini datang dari perusahaan ekuitas swasta, yang biasanya tidak dianggap sebagai pembeli yang baik oleh regulator karena mereka lebih fokus pada keuntungan jangka pendek.
Divestasi yang direncanakan mencakup lebih dari 2.000 toko di AS. Namun, tidak ada contoh sebelumnya di mana perusahaan ekuitas swasta berhasil mengelola toko yang dijual setelah merger besar. Misalnya, ketika Dollar Tree membeli Family Dollar, mereka harus menjual beberapa toko kepada perusahaan ekuitas yang kemudian tidak dapat mengoperasikan toko tersebut dengan baik.
Kedua perusahaan ini ingin menghindari masalah yang dihadapi oleh merger besar lainnya, seperti Kroger dan Albertsons, yang gagal mendapatkan persetujuan dari regulator. Untuk itu, Seven & i dan Couche-Tard telah melakukan langkah awal untuk bekerja sama dengan regulator agar proses merger mereka bisa berjalan lebih lancar.